Baca Juga: 7 Manfaat Mengonsumsi Daun Bidara, Salah Satunya Kesehatan Jantung
Namun, tidak semua orang mengalami nyeri dada yang sama. Beberapa pria mungkin hanya merasa tidak nyaman atau sesak di dada, tanpa rasa sakit yang tajam.
Jika nyeri dada terjadi saat beristirahat atau berlangsung lebih lama dari biasanya, ini bisa menjadi tanda serangan jantung yang serius dan memerlukan perhatian medis segera.
Sesak napas juga merupakan gejala umum dari penyakit jantung pada pria. Ini terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah secara efektif, sehingga tubuh kekurangan oksigen.
Pria yang mengalami penyakit jantung mungkin merasa sulit bernapas, terutama saat berolahraga atau melakukan aktivitas berat.
Bahkan, sesak napas bisa muncul saat beristirahat jika kondisi jantung semakin memburuk.
Sesak napas juga bisa terjadi saat tidur. Kondisi ini dikenal sebagai orthopnea, yaitu sesak napas yang terjadi saat berbaring.
Biasanya, penderita perlu duduk atau berdiri untuk meredakan gejala ini. Jika sesak napas terjadi secara tiba-tiba dan disertai dengan rasa lelah atau nyeri dada, ini bisa menjadi tanda gagal jantung atau serangan jantung.
Kelelahan yang berlebihan atau tidak biasa, meskipun setelah istirahat yang cukup, bisa menjadi tanda penyakit jantung.
Ini terjadi karena jantung yang lemah tidak dapat memompa darah yang cukup ke seluruh tubuh, sehingga otot dan organ lain tidak mendapatkan oksigen yang cukup.
Pada pria, kelelahan ekstrem bisa muncul bahkan saat melakukan aktivitas ringan yang biasanya tidak melelahkan, seperti berjalan atau menaiki tangga.
Kelelahan kronis yang tidak bisa dijelaskan dengan penyebab lain, seperti kurang tidur atau stres, sebaiknya tidak diabaikan, karena bisa menjadi gejala awal dari masalah jantung.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR