Jus jeruk, ketika dikonsumsi dengan porsi yang tepat, bisa menjadi bagian dari pola makan yang seimbang karena rendah kalori dan mengandung serat alami.
Serat dalam jus jeruk, terutama jika Moms mengonsumsinya dengan pulp atau daging buah, membantu memberikan rasa kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.
Selain itu, jus jeruk alami tidak mengandung lemak jenuh atau kolesterol, sehingga baik untuk dikonsumsi dalam diet rendah kalori.
Dengan menjaga berat badan tetap ideal, Moms bisa mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung, yang semuanya berhubungan dengan usia harapan hidup.
Vitamin C dalam jus jeruk tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh bagian dalam, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit.
Vitamin C diperlukan dalam produksi kolagen, protein yang membantu menjaga elastisitas dan kelembutan kulit.
Dengan mengonsumsi jus jeruk secara rutin, kulit dapat terhindar dari penuaan dini akibat paparan sinar matahari dan polusi.
Kandungan antioksidan dalam jus jeruk juga membantu melindungi kulit dari kerusakan sel akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan keriput dan tanda-tanda penuaan lainnya.
Kulit yang sehat dan bercahaya adalah salah satu tanda tubuh yang sehat secara keseluruhan, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada peningkatan umur panjang.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa flavonoid dan antioksidan dalam jeruk, termasuk vitamin C, dapat membantu melindungi tubuh dari perkembangan sel kanker.
Jus jeruk, dengan kandungan nutrisinya yang kaya, dapat membantu melawan peradangan dan mengurangi risiko kanker, terutama kanker kulit, kanker paru-paru, dan kanker lambung.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR