Nakita.id – Menjaga kesehatan tidak selalu harus dengan cara yang rumit. Dengan menerapkan kebiasaan sederhana dalam kehidupan sehari-hari, kita sebenarnya bisa mencapai tubuh yang lebih bugar dan prima.
Ya, sering kali, kebiasaan kecil yang dilakukan sehari-hari justru lebih mudah dilakukan secara konsisten.
Selain meningkatkan kesehatan fisik, melakukan kebiasaan-kebiasaan yang positif secara konsisten juga mampu membantu menjaga kesehatan mental dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Berangkat dari hal tersebut, PT AIA FINANCIAL (AIA) meluncurkan kampanye terbaru "Rethink Healthy" yang bertujuan untuk mengubah cara kita melihat kesehatan untuk menjadikannya bagian yang lebih besar dari keseharian kita.
Kampanye ini fokus menyerukan definisi baru tentang kesehatan yang akan mendorong lebih banyak orang untuk hidup lebih sehat dengan melakukan kegiatan sehari-hari yang menyenangkan dan mudah diintegrasikan ke dalam rutinitas.
Berdasarkan Regional Wellness Report dari AIA, terungkap bahwa banyak konsumen di Asia merasa kesehatan sulit dicapai dan tidak dapat dijangkau, dengan 80% merasa tidak sehat dan 57% gagal membuat perubahan untuk memperbaiki kesehatan.
Menyoroti secara khusus di Indonesia, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023, hambatan terbesar orang dewasa di Indonesia dalam mencapai kesehatan adalah kurangnya waktu dengan hingga 67,7% responden menyebutkan ini sebagai alasan utama tidak melakukan aktivitas fisik.
Kathryn Parapak, Chief Marketing Officer AIA, mengatakan, “Setiap orang memiliki cara unik untuk menjaga kesehatan mereka. Melalui "Rethink Healthy", kami ingin menunjukkan bahwa hidup sehat bisa diraih dengan aktivitas multi dimensi. Hal yang penting adalah menemukan aktivitas yang sesuai dengan gaya hidup dan preferensi masing-masing. Kami percaya bahwa dengan memberi ruang bagi individu untuk mengeksplorasi dan menyesuaikan aktivitas sehat sesuai dengan kebutuhan, mereka akan lebih termotivasi untuk mencapai tujuan kesehatan.”
Melalui "Rethink Healthy", AIA ingin mendorong definisi baru tentang kesehatan yang lebih inklusif dan relevan bagi semua orang.
Kampanye ini mempromosikan pendekatan yang lebih holistik dan berkelanjutan terhadap kesehatan, dengan fokus pada aktivitas sehari-hari yang jika dilakukan dengan lebih penuh kesadaran, maka akan dapat meningkatkan kesehatan dengan cara yang lebih luas dan dapat dicapai oleh semua orang.
Baca Juga: Pengumuman Juara AIA Healthiest School Competition Tingkat Regional
dr. Sophia Hage, Sp.KO, health & wellness expert, mengatakan, “Untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik tidak dapat fokus pada satu aspek saja, seperti kesehatan fisik. Saya sangat mengapresiasi langkah AIA dalam Rethink Healthy yang mengajak masyarakat untuk memahami cara yang unik dan dekat dengan keseharian untuk mencapai kesehatan yang holistik sehingga gaya hidup sehat ini bisa diterapkan secara berkelanjutan.”
AIA memperkenalkan konsep #BerbedaBedaTapiSehatJuga dalam "Rethink Healthy" untuk menekankan bahwa kesehatan dapat dicapai dengan berbagai cara yang berbeda, dan setiap orang memiliki definisi serta cara unik mereka sendiri untuk hidup sehat.
Dengan aktivitas sederhana yang mudah diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari, seperti bernyanyi, mendengarkan lagu, berjalan kaki, relaksasi, menggunakan transportasi umum, atau bahkan terhubung dengan alam, setiap orang dapat menemukan cara mereka sendiri untuk mencapai tujuan kesehatan mereka.
"Sebagai seseorang yang memiliki kesibukan yang padat, dengan "Rethink Healthy" ini saya jadi berpikir kembali tentang kesehatan saya dan juga keluarga dan saya menemukan cara terbaru untuk menjaga pola hidup sehat yaitu melalui AIA Vitality yang membantu saya untuk tetap menjaga kesehatan saya dengan cara yang sederhana bahkan dengan berjalan kaki. Saya jadi sadar bahwa langkah-langkah kecil yang konsisten itu bisa membawa manfaat dan perubahan besar bagi kesehatan saya," ungkap Dion Wiyoko, Brand Ambassador AIA Vitality.
Dalam mewujudkan konsep Rethink Healthy AIA akan menggelar Sing A Thon yang mengundang masyarakat untuk bernyanyi dan berkaraoke bersama dalam suasana yang penuh energi.
Kegiatan ini dirancang untuk menyoroti bahwa bernyanyi tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan mental dan fisik.
Sing A Thon akan berlangsung pada akhir tahun 2024 dan terbuka untuk umum. AIA memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk merasakan kegembiraan sambil menikmati manfaat dari aktivitas sederhana yang efektif dalam meningkatkan kesehatan.
Kunto Aji, musisi Indonesia, menambahkan, "Musik adalah cara dan juga bentuk terapi yang membuat saya menjadi lebih sehat. Karya musik yang saya tulis juga merupakan bagian dari upaya saya membantu saya sekaligus para penikmat musik saya untuk bisa memiliki kesehatan mental yang baik.”
“Rethink Healthy ini juga membuka perspektif baru tentang kesehatan, menunjukkan bahwa kita bisa mencapai kesehatan dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan rutinitas kita. Ini adalah inisiatif yang luar biasa untuk membantu orang-orang dengan kesibukan untuk mencapai hidup yang lebih sehat." sambungnya.
“Kami percaya bahwa kesehatan adalah perjalanan yang harus dinikmati setiap hari. Melalui Rethink Healthy AIA bertujuan untuk mengubah sikap, pola pikidan perilaku, tentang apa arti kesehatan bagi setiap individu. Dengan aktivitas sehari-hari yang simple dan beragam, kami berharap kampanye ini akan melibatkan lebih banyak orang di Indonesia untuk bersama mewujudkan hidup yang lebih sehat, lebih lama, lebih baik. Kampanye ini juga dilakukan di berbagai market AIA Group dan diharapkan dapat berkontribusi pada ambisi AIA One Billion untuk melibatkan satu miliar orang dalam hidup lebih sehat pada tahun 2030,” tutup Kathryn.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Rethink Healthy, Moms dan Dads bisa kunjungi situs web resmi AIA https://www.aia-financial.co.id/id/about-aia/aia-one-billion/rethinkhealthy. (*)
Baca Juga: National Awarding AIA Healthiest Schools, Umumkan Sekolah yang Menang dalam Ajang Kompetisi
| Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
| Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR