Alergi Gigitan Serangga: Beberapa anak mungkin mengalami reaksi alergi terhadap gigitan lebah, nyamuk, atau serangga lainnya.
Dokter mungkin akan merekomendasikan tes alergi, seperti tes darah atau tes kulit, untuk mengetahui penyebab spesifik alergi anak.
Setelah pemicu alergi teridentifikasi, penting untuk mengurangi atau menghindari paparan anak terhadap zat tersebut.
Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
Alergi Makanan: Hindari makanan yang memicu alergi, perhatikan label makanan, dan pastikan anak tidak mengonsumsi makanan yang mengandung alergen.
Alergi Debu dan Tungau: Bersihkan rumah secara teratur, terutama di area tempat anak sering berada, seperti kamar tidur. Gunakan penyedot debu dengan filter HEPA, cuci seprai secara rutin, dan hindari penggunaan karpet tebal yang dapat menumpuk debu.
Alergi Hewan: Jika anak alergi terhadap bulu hewan peliharaan, batasi kontak dengan hewan atau pastikan hewan tidak memasuki kamar tidur anak.
Alergi Serbuk Sari: Saat musim serbuk sari tinggi, tutup jendela rumah dan hindari aktivitas di luar ruangan ketika jumlah serbuk sari meningkat.
Jika alergi anak menyebabkan gejala yang mengganggu, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk membantu mengatasi gejala tersebut.
Beberapa jenis obat yang sering digunakan untuk mengobati alergi pada anak antara lain:
Antihistamin: Obat ini dapat membantu mengurangi gejala seperti bersin, hidung tersumbat, gatal-gatal, dan ruam. Antihistamin tersedia dalam bentuk tablet, sirup, atau semprotan hidung.
Baca Juga: Tandanya Hampir Mirip, Tetapi Ternyata Ini Perbedaan Biang Keringat dan Alergi pada Anak
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR