Namun, isu ini segera dibantah oleh pihak Sarwendah.
Kuasa hukum Sarwendah dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada unsur perselingkuhan dalam perceraian ini.
Chris Sam Siwu juga menegaskan bahwa kliennya dan Ruben sepakat untuk tidak saling menyalahkan atas keputusan ini.
Mereka ingin menjaga hubungan baik demi anak-anak dan berharap proses perceraian dapat berjalan dengan lancar tanpa harus menyeret masalah pribadi lebih jauh ke ranah publik.
Sidang putusan perceraian Ruben dan Sarwendah dijadwalkan akan berlangsung pada 24 September 2024 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Menurut kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, setelah keputusan resmi dikeluarkan, Ruben berencana memberikan pernyataan publik mengenai kondisi rumah tangganya.
“Setelah putusan itu keluar, maka Ruben akan muncul dan menjelaskan semuanya,” ujar Minola.
Dia menambahkan bahwa Ruben ingin mengklarifikasi situasi yang sebenarnya agar tidak ada kesalahpahaman atau informasi simpang siur mengenai hubungan mereka.
Minola juga menjelaskan bahwa keputusan pengadilan mungkin akan diumumkan melalui sistem e-court, tetapi masih ada kemungkinan putusan tersebut akan dibacakan dalam sidang tertutup.
Dalam beberapa kesempatan, kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu, menegaskan bahwa peluang untuk berdamai antara Ruben dan Sarwendah sudah tertutup.
Awalnya, pihak Sarwendah sempat berharap bahwa pernikahan mereka bisa diselamatkan melalui proses perdamaian.
Baca Juga: 11 Tahun Menikah, Sarwendah dan Ruben Onsu Bercerai karena Tak Cocok
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR