Nakita.id - Program hamil menjadi program yang sangat diharapkan keberhasilannya bagi pasangan pejuang garis dua.
Tentu saja setiap pasangan yang mengalami infertilitas tentunya mendambakan program hamil yang cepat dan tepat dengan angka keberhasilan yang tinggi.
Oleh sebab itu, tumbuhnya tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap layanan medis di Indonesia memiliki peranan penting.
Mengutip pernyataan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada April 2024, bahwa 1 Juta lebih warga negara Indonesia sayangnya memilih untuk berobat ke luar negeri.
Oleh karena hal itu Indonesia kehilangan 11,5 miliar dollar AS, kalau dirupiahkan setara dengan Rp180 triliun.
Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2024, menunjukkan pula bahwa hampir dua kali lipat warga Indonesia yang melakukan pengobatan ke luar negeri dibandingkan tahun 2022.
Hal ini tentu menjadi perhatian serius dalam sektor kesehatan, salah satunya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, hingga standar perawatan medis yang tinggi khususnya dalam hal program hamil.
Hal ini juga yang membuat Bocah Indonesia sebagai klinik fertilitas, berupaya dalam memberikan pelayanan bermutu tinggi untuk program hamil, dengan mengikuti standar The Reproductive Accreditation Committee (RTAC) of Australia.
Proses akreditasi ini telah dilakukan oleh Mrs. Rhonda Williams, Lead Auditor dari Certification Partner Global (CPG) Australia pada 19 & 20 Agustus 2024.
The Reproductive Accreditation Committee (RTAC) merupakan komite akreditasi bidang teknologi reproduksi berbantu (TRB) atau yang dikenal dengan program bayi tabung yang dibentuk oleh Fertility Society of Australia (FSA).
Fertility Society Australia (FSA) merupakan badan tertinggi dalam bidang reproduksi di Australia dan Selandia Baru.
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR