Nakita.id - Banyak yang penasaran karena mengalami mulas tengah malam.
Sebenarnya kenapa mulas tengah malam?
Jangan remehkan hal ini, lo, Moms. Karena bisa jadi mulas tengah malam tanda stres.
Mulas perut, atau yang sering disebut dengan istilah medis "abdominal pain", adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang.
Mulas dapat terjadi kapan saja dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu waktu yang seringkali membuat orang mengalami mulas adalah tengah malam.
Mengapa hal ini sering terjadi?
Apakah ada alasan ilmiah dibaliknya? Dan bagaimana cara mengatasinya? Mari kita bahas lebih lanjut.
Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan mulas tengah malam adalah pola makan yang tidak teratur.
Banyak orang cenderung makan besar di malam hari atau mengonsumsi makanan yang berat menjelang tidur.
Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mulas, ketika tubuh mencoba mencerna makanan tersebut saat Moms berbaring.
Refluks asam lambung, atau yang sering disebut sebagai heartburn, adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada dan tenggorokan.
Baca Juga: Cara Mudah Mengurangi Nyeri dan Mulas Saat Kontraksi, Buat Persalinan Lebih Nyaman
Kondisi ini seringkali menjadi lebih buruk saat berbaring, terutama setelah makan makanan yang pedas atau berlemak.
Oleh karena itu, mulas tengah malam sering terjadi pada orang yang menderita refluks asam lambung.
Stres dan kecemasan dapat memiliki dampak negatif pada sistem pencernaan.
Ketika Moms merasa tegang atau cemas, tubuh Moms dapat merespons dengan meningkatkan produksi asam lambung, yang pada gilirannya dapat menyebabkan mulas.
Tengah malam seringkali menjadi waktu di mana pikiran kita tidak teralihkan oleh aktivitas sehari-hari, sehingga stres dan kecemasan bisa menjadi lebih terasa.
Beberapa gangguan pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit celiac, atau intoleransi makanan tertentu, juga dapat menyebabkan mulas tengah malam.
Kondisi-kondisi ini dapat membuat perut Moms terasa kembung, nyeri, atau tidak nyaman saat berbaring.
Usahakan untuk tidak makan terlalu banyak atau terlalu berat menjelang tidur.
Berikan waktu yang cukup bagi tubuh Moms untuk mencerna makanan sebelum Moms berbaring.
Pilih makanan yang ringan dan mudah dicerna, seperti buah-buahan atau yogurt, jika Moms merasa lapar sebelum tidur.
Hindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, atau berkarbonasi.
Baca Juga: Cara Membedakan Mulas Kontraksi dengan Kebelet BAB Agar Tak Keliru
Batasi konsumsi kafein dan alkohol, terutama menjelang tidur.
Cobalah untuk tidur dengan posisi kepala yang sedikit lebih tinggi dari tubuh Moms.
Hal ini dapat membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
Praktikkan teknik relaksasi, seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga, untuk membantu mengelola stres dan kecemasan.
Hindari melakukan aktivitas yang memicu stres menjelang tidur, dan coba luangkan waktu untuk bersantai dan menenangkan pikiran Moms.
Jika Moms memiliki gangguan pencernaan atau intoleransi makanan tertentu, perhatikan pola makan Moms dan hindari makanan yang memicu gejala.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran lebih lanjut tentang diet yang sesuai untuk kondisi Moms.
Mulas tengah malam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan yang tidak teratur, refluks asam lambung, stres, dan gangguan pencernaan.
Untuk mengatasi mulas tengah malam, penting untuk memperhatikan pola makan, mengelola stres, dan memperhatikan jenis makanan dan minuman yang Moms konsumsi.
Jika Moms mengalami mulas secara teratur atau mulas yang parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut.
Nah, itu dia Moms beberapa penyebab perut mulas tengah malam. Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Mulas Tanda Melahirkan, Beda dengan Mulas Ingin BAB
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR