Nakita.id - Pada hari Jumat, 27 September 2024, diperkirakan cuaca di sejumlah wilayah Indonesia akan mengalami perubahan signifikan dengan adanya potensi hujan lebat hingga cuaca ekstrem di beberapa daerah.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca buruk ini.
Masyarakat diimbau untuk waspada dan mengambil langkah-langkah preventif agar terhindar dari dampak negatif cuaca ekstrem.
Menurut laporan terbaru BMKG, beberapa wilayah di Indonesia diprediksi akan menghadapi curah hujan tinggi disertai angin kencang dan petir.
Hujan lebat yang terjadi pada akhir September ini merupakan dampak dari pola tekanan udara rendah di beberapa wilayah Indonesia, yang mengakibatkan peningkatan curah hujan di beberapa titik, khususnya di pulau Jawa, Sumatra, dan sebagian Kalimantan.
Wilayah yang diperkirakan terdampak cuaca ekstrem meliputi:
1. Jawa Barat
2. DKI Jakarta
3. Banten
4. Sumatra Barat
5. Sumatra Selatan
Baca Juga: Cuaca Rabu 25 September 2024, Mulai Terjadi Hujan Lebat Dimana-mana!
6. Kalimantan Barat
7. Sulawesi Selatan
8. Papua Barat
BMKG memperkirakan bahwa curah hujan tinggi akan terjadi mulai dari pagi hingga malam hari di beberapa wilayah tersebut.
Dalam situasi ini, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi banjir, longsor, dan genangan air di jalanan perkotaan yang dapat mengganggu aktivitas harian.
Perubahan cuaca yang signifikan pada akhir September ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor meteorologis.
Salah satu faktor utama adalah adanya pola tekanan rendah di wilayah perairan Indonesia bagian barat dan selatan, yang menyebabkan meningkatnya intensitas hujan di beberapa daerah.
Selain itu, faktor lainnya adalah munculnya Monsun Asia yang membawa udara lembap dari Samudera Hindia dan wilayah tropis lainnya.
Udara lembap ini menyebabkan pembentukan awan hujan yang lebih tebal, sehingga berpotensi memicu hujan lebat dalam beberapa hari mendatang.
Kondisi ini juga diperburuk oleh fenomena La Niña, yang kerap menyebabkan peningkatan curah hujan di kawasan tropis, termasuk Indonesia.
La Niña, yang merupakan anomali suhu permukaan laut di wilayah Samudera Pasifik, berperan penting dalam memperpanjang musim hujan di beberapa wilayah Indonesia, yang biasanya berlangsung hingga akhir tahun.
Baca Juga: Cuaca Selasa 24 September 2024, Waspada Hujan Lebat Awali Musim Hujan
Cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada Jumat, 27 September 2024, dapat memengaruhi sejumlah aspek kehidupan masyarakat, baik di kota maupun di pedesaan.
Dengan adanya hujan lebat yang berkepanjangan, daerah-daerah yang rawan banjir, terutama di perkotaan seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, harus meningkatkan kesiapsiagaan.
Hujan deras bisa menyebabkan sungai meluap, sistem drainase tidak mampu menampung debit air, sehingga potensi banjir semakin tinggi.
Beberapa daerah di pedalaman yang memiliki topografi perbukitan juga berisiko terkena banjir bandang.
BMKG mengimbau masyarakat di daerah-daerah rawan banjir untuk bersiap menghadapi kemungkinan ini dan selalu memperhatikan informasi terkini dari pihak berwenang.
Selain banjir, hujan lebat juga meningkatkan risiko tanah longsor, terutama di wilayah pegunungan dan dataran tinggi.
Longsor sering kali terjadi akibat tanah yang tidak mampu menyerap air dalam jumlah besar, sehingga menjadi tidak stabil.
Daerah seperti Sumatra Barat, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat yang memiliki banyak lereng curam harus lebih waspada terhadap risiko longsor.
Pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah rawan longsor disarankan untuk melakukan pemantauan secara berkala terhadap kondisi tanah dan membuat jalur evakuasi darurat jika diperlukan.
Cuaca buruk juga diperkirakan akan mengganggu transportasi, baik di darat, laut, maupun udara.
Genangan air di jalanan perkotaan bisa menyebabkan kemacetan dan memperlambat laju kendaraan, sementara jarak pandang yang terbatas akibat hujan lebat dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jumat 20 September 2024, Di Mana Terjadi Hujan Lebat?
Transportasi laut, terutama bagi nelayan dan kapal penumpang, juga diimbau untuk berhati-hati karena potensi gelombang tinggi di beberapa perairan.
Sedangkan bagi penumpang penerbangan, cuaca ekstrem bisa menyebabkan penundaan atau pembatalan penerbangan.
Angin kencang yang biasanya menyertai hujan lebat juga bisa menyebabkan kerusakan infrastruktur, seperti atap rumah, bangunan, serta fasilitas umum lainnya.
Beberapa daerah juga mungkin mengalami pemadaman listrik akibat gangguan pada jaringan distribusi listrik.
Masyarakat disarankan untuk memperkuat rumah dan bangunan, serta mengamankan barang-barang yang rentan rusak akibat angin dan hujan. Sementara itu, pemerintah daerah diharapkan mempersiapkan tim tanggap darurat untuk mengatasi potensi kerusakan.
Cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada Jumat, 27 September 2024, menuntut kewaspadaan ekstra dari seluruh lapisan masyarakat.
Dengan mengikuti informasi dari BMKG serta menerapkan langkah-langkah preventif yang tepat, diharapkan dampak negatif dari cuaca buruk ini dapat diminimalkan.
Selalu waspada, jaga kesehatan, dan pastikan keselamatan Anda dan keluarga tetap menjadi prioritas utama.
Baca Juga: Cuaca Minggu 15 Agustus 2024, Waspada Peringatan Darurat Hujan Lebat
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR