"(Surat dokter) tidak disertakan, kurang enak badan, kurang garam badannya. Gak tahu kenapa kurang enak badannya, apa habis main monopoli," ujar Edwin berseloroh.
Pernyataan ini memperlihatkan bagaimana Edwin meragukan alasan sakit yang diajukan oleh Vadel, dan ia menekankan pentingnya bukti yang valid, terutama dalam konteks hukum.
Lebih lanjut, Edwin menekankan bahwa meskipun sakit, seseorang tetap harus mengikuti prosedur dengan menyediakan surat keterangan dokter, terutama ketika berurusan dengan pihak berwenang.
"Cuma ya tadi saya bilang walaupun sakit, sakit dari mana, kita di kantor saja harus ada keterangan dokter apalagi dengan pihak hukum, jangan dibecandain bang," tambahnya.
Edwin juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, ia belum pernah bertemu atau berkomunikasi langsung dengan Vadel Badjideh.
Menurutnya, semua informasi yang ia ketahui tentang Vadel hanya sebatas dari media sosial.
Ia bahkan menyinggung bahwa Vadel dikenal sebagai content creator, sebuah fakta yang diketahui Edwin melalui media sosial saja.
"Saya gak pernah ketemu barang sekali pun, kita tahunya juga di socmed, saya tahunya dia content creator. Kalau ketemu juga saya mau foto sama content creator. Kagak pernah telepon," ujarnya.
Komentar ini memperlihatkan bahwa Edwin sama sekali tidak memiliki hubungan personal dengan Vadel, dan hanya mengetahui keberadaannya dari aktivitas online Vadel di media sosial.
Kehadiran Edwin di Polres Metro Jakarta Selatan sebenarnya bertujuan utama untuk memantau kondisi keponakannya, Laura Meizani, yang juga terlibat dalam polemik yang melibatkan pihak keluarga.
Namun, perhatian media justru tertuju pada komentar-komentar Edwin yang mengkritik Vadel, kekasih dari anak Nikita Mirzani.
Baca Juga: Belum Kuat Hasil Visum Lolly? Anak Nikmir Segera Diperiksa Lagi
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR