Ia dikenal memiliki kepedulian yang besar terhadap isu-isu sosial dan lingkungan.
Pendidikan selalu menjadi salah satu hal yang penting bagi Marissa, dan ia pun menyelesaikan berbagai jenjang pendidikan tinggi, termasuk gelar magister dan doktor dalam bidang lingkungan.
Selain aktif di dunia akademik, Marissa juga pernah terjun ke dunia politik.
Ia sempat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan lingkungan.
Menurut keluarga, kondisi kesehatan Marissa Haque tidak menunjukkan tanda-tanda yang mengkhawatirkan sebelum kematiannya.
Soraya Haque, adik Marissa, mengungkapkan bahwa sang kakak sempat dibawa ke rumah sakit di kawasan Bintaro setelah ditemukan tidak bergerak.
Meskipun begitu, keluarga tidak menduga bahwa Marissa akan meninggal dunia karena ia tidak memiliki riwayat penyakit jantung.
Marissa memang pernah didiagnosis dengan masalah tiroid, namun penyakit tersebut tidak dianggap sebagai faktor utama yang menyebabkan kematiannya.
Syahnaz Haque, adik Marissa lainnya, juga menyatakan bahwa kematian sang kakak diasumsikan akibat henti jantung, karena sebelumnya ia terlihat sehat dan tidak menunjukkan gejala-gejala penyakit yang serius.
Bahkan, beberapa jam sebelum kematiannya, Marissa masih sempat mengunggah aktivitas di Instagram Story-nya.
Kepergian Marissa Haque meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama suaminya, Ikang Fawzi, serta kedua anaknya, Bella Fawzi dan Chiki Fawzi.
Baca Juga: Adik Ungkap Dugaan Penyebab Marissa Haque Meninggal Dunia, Bukan Serangan Jantung
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR