Nakita.id - Mesin cuci merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan kemampuannya untuk memudahkan proses mencuci pakaian, mesin cuci menjadi alat yang sangat dibutuhkan oleh banyak keluarga.
Namun, salah satu masalah umum yang sering terjadi pada mesin cuci adalah kebocoran.
Mesin cuci yang bocor tidak hanya mengganggu, tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut jika tidak segera ditangani.
Mengatasi kebocoran pada mesin cuci memerlukan pemahaman tentang penyebab yang mungkin mendasarinya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyebab utama mesin cuci bocor dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencegah atau memperbaikinya.
Salah satu penyebab umum kebocoran mesin cuci adalah masalah pada selang inlet, yaitu selang yang mengalirkan air ke dalam mesin cuci.
Kebocoran pada selang ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Keretakan atau keausan pada selang: Selang yang sudah tua atau rusak bisa mengalami keretakan, yang kemudian menyebabkan air bocor keluar.
- Pemasangan selang yang tidak benar: Kadang, kebocoran terjadi karena selang tidak dipasang dengan benar pada katup air. Jika koneksi longgar atau tidak rapat, air bisa merembes keluar.
- Pengencangan yang berlebihan: Jika Moms mengencangkan selang terlalu kuat pada katup, itu bisa merusak ulir atau merusak segel di dalamnya, yang pada akhirnya menyebabkan kebocoran.
Baca Juga: Penyebab Mesin Cuci Tidak Awet, Coba Cek Merek Mesin Cuci di Rumah!
Cara mengatasi: Periksa selang inlet secara berkala untuk memastikan tidak ada keretakan atau kebocoran.
Jika ditemukan kebocoran pada sambungan, coba kencangkan ulirnya dengan hati-hati. Jika selang sudah rusak, gantilah dengan yang baru untuk mencegah kebocoran lebih lanjut.
Selain selang inlet, selang outlet atau selang pembuangan juga sering menjadi sumber kebocoran.
Selang outlet bertanggung jawab untuk mengalirkan air limbah dari mesin cuci setelah siklus pencucian selesai.
- Penyumbatan: Jika ada kotoran atau benda asing yang menyumbat selang outlet, air bisa terdorong kembali ke dalam mesin atau bocor dari sambungan selang.
- Selang terlipat atau rusak: Selang yang terjepit atau mengalami keausan bisa menyebabkan air bocor selama proses pembuangan.
Cara mengatasi: Pastikan selang pembuangan air tidak tersumbat atau terlipat.
Bersihkan selang secara berkala untuk menghilangkan kotoran yang mungkin menyumbat.
Jika selang terlihat rusak, segera ganti dengan yang baru.
Pada mesin cuci bukaan depan (front-loading), pintu yang tidak tertutup rapat atau segel karet yang sudah rusak bisa menjadi penyebab kebocoran.
- Segel pintu rusak: Segel pintu pada mesin cuci bukaan depan berfungsi untuk menjaga air tidak bocor saat mesin beroperasi. Jika segel ini rusak, aus, atau kotor, air bisa keluar dari mesin.
Baca Juga: Penyebab Mesin Cuci Tidak Mau Dibuka Manual, Panggil Tukang Servis?
- Pintu tidak terkunci rapat: Jika pintu tidak terkunci dengan benar sebelum mesin mulai beroperasi, air bisa bocor dari sela-sela pintu.
Cara mengatasi: Periksa segel pintu secara rutin untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kotoran yang menempel.
Jika segel sudah aus atau rusak, segera ganti dengan yang baru. Pastikan juga pintu selalu tertutup rapat sebelum memulai siklus pencucian.
Meskipun terlihat sepele, memasukkan terlalu banyak pakaian ke dalam mesin cuci bisa menyebabkan kebocoran.
Ketika mesin cuci diisi melebihi kapasitas yang direkomendasikan, air mungkin tidak akan mengalir atau berputar dengan benar di dalam drum.
Hal ini dapat menyebabkan air tumpah dari dalam mesin atau membuat pintu tidak tertutup dengan baik.
Cara mengatasi: Selalu ikuti panduan kapasitas mesin cuci yang dianjurkan oleh produsen.
Hindari mengisi mesin cuci dengan beban yang terlalu berat atau berlebihan, karena hal ini juga bisa merusak komponen internal mesin cuci selain menyebabkan kebocoran.
Pompa air dalam mesin cuci bertanggung jawab untuk memompa air keluar dari mesin selama siklus pembuangan.
Jika pompa ini mengalami kerusakan, air tidak dapat dikeluarkan dengan benar, yang bisa menyebabkan kebocoran di bagian bawah mesin.
- Pompa bocor: Pompa yang aus atau rusak bisa menyebabkan air merembes keluar dari mesin.
Baca Juga: Penyebab Mesin Cuci Sering Rusak, Perhatikan Deterjen yang Dipakai!
- Segel pompa rusak: Jika segel yang menghubungkan pompa dengan bagian lain dari mesin bocor, air juga bisa keluar dari bagian tersebut.
Cara mengatasi: Jika Moms mencurigai masalah ada pada pompa air, sebaiknya hubungi teknisi profesional untuk memperbaiki atau mengganti pompa yang rusak.
Pompa air adalah komponen penting yang memerlukan penanganan ahli agar tidak memperparah kerusakan.
Pada beberapa model mesin cuci, laci deterjen juga bisa menjadi sumber kebocoran.
Jika deterjen atau pelembut pakaian yang digunakan terlalu banyak atau tidak sesuai dengan jenis mesin cuci, laci ini bisa meluap dan menyebabkan air tumpah ke luar.
- Penggunaan deterjen yang berlebihan: Jika Moms menggunakan terlalu banyak deterjen, busa yang dihasilkan bisa terlalu banyak dan mengalir keluar dari laci.
- Laci tersumbat: Laci yang tersumbat oleh sisa-sisa deterjen atau pelembut juga bisa menghambat aliran air dan menyebabkan kebocoran.
Cara mengatasi: Pastikan Moms menggunakan jumlah deterjen yang sesuai dengan anjuran di manual mesin cuci. Selain itu, bersihkan laci secara rutin untuk menghindari penumpukan sisa-sisa deterjen atau pelembut yang bisa menyumbat aliran air.
Drum atau tabung mesin cuci merupakan komponen inti di mana proses pencucian terjadi.
Kebocoran pada drum biasanya disebabkan oleh kerusakan fisik seperti lubang kecil atau retakan.
Hal ini lebih sering terjadi pada mesin cuci yang sudah cukup tua.
Baca Juga: Cara Mengecek Kapasitor Mesin Cuci Rusak atau Tidak, Bisa Dilakukan Sendiri Tanpa Tukang
- Drum berlubang atau retak: Drum yang sudah lama digunakan mungkin mengalami korosi atau benturan yang bisa menyebabkan kebocoran air.
- Penyebab eksternal: Benda-benda tajam seperti koin, kancing, atau pin yang tertinggal di pakaian juga bisa menyebabkan kerusakan pada drum.
Cara mengatasi: Jika kebocoran berasal dari drum, perbaikan ini mungkin memerlukan bantuan teknisi profesional.
Drum yang rusak biasanya harus diganti atau diperbaiki secara menyeluruh untuk mencegah kebocoran lebih lanjut.
Katup air di dalam mesin cuci berfungsi untuk mengontrol aliran air masuk dan keluar dari mesin.
Jika katup ini rusak atau bocor, air akan terus mengalir, bahkan saat mesin tidak sedang digunakan.
Cara mengatasi: Periksa katup air secara berkala dan pastikan tidak ada kebocoran.
Jika ditemukan kerusakan pada katup, segera ganti dengan yang baru.
Pada mesin cuci bukaan depan, karet penyangga di sekitar drum berfungsi untuk menjaga keseimbangan drum dan mencegah air keluar saat mesin beroperasi.
Karet ini bisa aus seiring waktu dan menyebabkan kebocoran.
Cara mengatasi: Jika karet penyangga sudah terlihat aus atau rusak, sebaiknya ganti dengan yang baru untuk mencegah kebocoran di masa mendatang.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Mesin Cuci Bocor Rembes, Yuk Simak!
Mesin cuci yang bocor dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kerusakan pada selang hingga masalah pada komponen internal seperti pompa atau drum.
Untuk mencegah kebocoran lebih lanjut, penting untuk melakukan perawatan rutin pada mesin cuci dan memeriksa komponen-komponen yang rawan mengalami kerusakan.
Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Moms dapat memperpanjang umur mesin cuci dan menghindari kerusakan yang lebih besar.
Jika masalah kebocoran tidak dapat diatasi sendiri, selalu bijak untuk menghubungi teknisi profesional agar kerusakan dapat ditangani dengan tepat.
Baca Juga: Penyebab Baju Jadi Kotor di Mesin Cuci, Tanda Mesin Cuci Rusak?
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR