Jika seorang anak mengalami pembesaran perut yang signifikan dan disertai rasa sakit, segera berkonsultasi dengan dokter adalah langkah bijak.
Kanker ovarium pada anak-anak juga dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan.
Anak mungkin merasa kenyang meski hanya makan sedikit, atau bahkan tidak tertarik makan sama sekali.
Hal ini bisa disebabkan oleh perasaan kembung atau tekanan di perut yang membuat anak merasa tidak nyaman untuk makan.
Sebagai akibat dari penurunan nafsu makan ini, anak dapat mengalami penurunan berat badan yang tidak normal.
Ini bisa terjadi secara bertahap atau bahkan mendadak.
Orang tua perlu waspada jika anak kehilangan berat badan tanpa sebab yang jelas, terutama jika disertai gejala lainnya seperti sakit perut atau kembung.
Gejala mual dan muntah sering kali muncul bersamaan dengan gejala perut kembung dan sakit perut.
Pada kasus kanker ovarium, mual dan muntah dapat terjadi karena adanya tekanan dari tumor di ovarium yang mulai mempengaruhi organ-organ lain di sekitarnya, seperti lambung dan usus.
Mual dan muntah yang terus-menerus, terutama tanpa adanya sebab yang jelas seperti infeksi lambung atau keracunan makanan, patut diwaspadai sebagai salah satu tanda peringatan dini.
Kanker ovarium yang tumbuh dapat menekan kandung kemih, menyebabkan anak merasa ingin buang air kecil lebih sering daripada biasanya.
Baca Juga: BERITA POPULER: Siapa Shella Selpi Lizah hingga Penyebab Kanker Ovarium di Usia Muda
Allaahu akbar kabiiraw dan Allaahumma baa’id bainii, Ini 2 Bacaan Iftitah dan Artinya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR