Nakita.id - Imunisasi adalah langkah penting untuk melindungi kesehatan anak.
Namun, setelah imunisasi, beberapa anak mungkin mengalami demam ringan sebagai respons tubuh terhadap vaksin.
Meskipun demam setelah imunisasi biasanya tidak berbahaya, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi kemungkinan anak mengalami demam.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat dicoba, melansir dari Parents.
Sebelum melakukan imunisasi, pastikan anak dalam kondisi sehat.
Jika anak sedang sakit atau memiliki gejala flu, sebaiknya tunda imunisasi hingga kondisi anak membaik.
Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan waktu yang tepat.
Pastikan anak makan dengan baik sebelum imunisasi.
Makanan bergizi dan hidrasi yang cukup dapat membantu sistem imun anak berfungsi optimal.
Makanan yang kaya vitamin C dan zinc, seperti buah-buahan dan sayuran, juga dapat mendukung kesehatan anak.
Jika anak mulai merasa panas setelah imunisasi, Moms bisa melakukan kompres dingin pada area suntikan.
Baca Juga: Tips Mencegah Demam Setelah Imunisasi, Orangtua Wajib Ikuti
Ini dapat membantu meredakan peradangan dan ketidaknyamanan.
Jangan lupa untuk menggunakan kain bersih dan jangan langsung menempelkan es pada kulit.
Ciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang untuk anak setelah imunisasi.
Mainan favorit, buku cerita, atau kegiatan santai dapat membantu anak merasa lebih baik dan teralihkan dari ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan.
Jika anak mulai menunjukkan tanda-tanda demam, seperti suhu di atas 38°C, perhatikan baik-baik.
Moms bisa menggunakan termometer untuk memantau suhu tubuh.
Jika demam ringan terjadi, biasanya tidak perlu khawatir, tetapi tetap awasi gejala lainnya.
Jika anak mengalami demam yang cukup tinggi atau tampak tidak nyaman, Moms bisa memberikan obat penurun demam yang sesuai, seperti paracetamol.
Namun, selalu konsultasikan dengan dokter mengenai dosis yang tepat dan pastikan obat tersebut aman untuk anak.
Setelah imunisasi, pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup.
Tidur yang baik dapat membantu tubuh anak pulih dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Jika demam berlangsung lebih dari dua hari atau disertai gejala lain seperti ruam, kesulitan bernapas, atau penurunan kesadaran, segera konsultasikan dengan dokter.
Ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada reaksi serius terhadap vaksin.
Demam setelah imunisasi adalah hal yang umum dan biasanya tidak berbahaya.
Dengan menerapkan tips di atas, Moms dapat membantu mengurangi kemungkinan anak mengalami demam dan memastikan pengalaman imunisasi yang lebih nyaman.
Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis jika Moms memiliki kekhawatiran mengenai kesehatan anak. Dengan langkah yang tepat, Moms dapat melindungi kesehatan anak dengan lebih baik.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR