Nakita.id - Kondisi anak yang kurus sering kali menjadi perhatian orang tua dan masyarakat.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua anak yang terlihat kurus mengalami masalah gizi.
Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, dan kondisi tubuh tidak selalu mencerminkan asupan nutrisi yang tepat.
Berikut adalah penjelasan mengenai hal ini beserta kriteria yang dapat membantu menilai status gizi anak, mengutip dari Baby Center.
Status gizi anak ditentukan oleh berbagai faktor, termasuk asupan makanan, kesehatan secara umum, dan faktor genetik.
Status gizi dapat diukur dengan indikator seperti berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala, serta perbandingan dengan standar pertumbuhan yang ditetapkan oleh WHO.
Anak yang memiliki berat badan di bawah rata-rata untuk usianya tidak selalu berarti kurang gizi.
Beberapa anak mungkin memiliki metabolisme yang lebih cepat atau faktor genetik yang mempengaruhi berat badan.
Anak-anak yang aktif dan sehat, meskipun kurus, bisa jadi memiliki asupan nutrisi yang cukup dan berkualitas.
Berikut adalah beberapa kriteria yang bisa digunakan untuk menilai apakah anak kurus mengalami masalah gizi atau tidak:
IMT adalah ukuran yang digunakan untuk menilai berat badan relatif terhadap tinggi badan.
Baca Juga: Anak Kurang Gizi Belum Tentu Stunting, Kenali Perbedaan dan Cara Mengatasinya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR