Nama Cempaka dan Kantil sangat cocok untuk bayi kembar, terutama bagi orang tua yang ingin anak-anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang harum namanya di tengah masyarakat.
Arum berarti harum dalam bahasa Jawa. Nama ini memberikan kesan perempuan yang harum budi dan perilakunya.
Ayuningrum berasal dari kata "ayu" yang berarti cantik dan "ningrum" yang berarti hati. Nama ini menggambarkan seorang perempuan yang cantik secara fisik dan hatinya.
Kombinasi Arum dan Ayuningrum mencerminkan keindahan luar dan dalam, dengan harapan sang anak tumbuh menjadi pribadi yang baik dan dikagumi.
Sri dalam budaya Jawa merupakan lambang kemakmuran, kebahagiaan, dan kesejahteraan. Nama ini sering dikaitkan dengan Dewi Sri, dewi kesuburan dan padi.
Surya berarti matahari. Matahari melambangkan kehangatan, kekuatan, dan kehidupan.
Sri dan Surya adalah kombinasi nama yang kuat, dengan makna kemakmuran dan kekuatan hidup, sangat pas untuk bayi kembar perempuan.
Putri berarti anak perempuan dalam bahasa Jawa. Nama ini melambangkan kebanggaan dan harapan dari keluarga.
Permata melambangkan sesuatu yang berharga, indah, dan bernilai tinggi.
Nama Putri dan Permata menggambarkan kebanggaan dan harapan orang tua terhadap anak perempuan mereka yang diibaratkan seperti permata.
Dewi berarti dewi atau perempuan yang memiliki keindahan dan keanggunan seperti seorang dewi dalam mitologi.
Baca Juga: 8 Nama Bayi Perempuan Lahir Bulan November Awalan Huruf N Beserta Arti
Ratri berarti malam. Nama ini sering dikaitkan dengan ketenangan, kedamaian, dan keindahan malam hari.
Dewi dan Ratri adalah kombinasi nama yang indah dan melambangkan keanggunan serta kedamaian.
Memilih nama bayi perempuan kembar dari bahasa Jawa bukan hanya memberikan keunikan, tetapi juga makna mendalam yang diharapkan dapat membawa pengaruh positif bagi kehidupan mereka.
Setiap nama yang diberikan memiliki arti yang dalam dan mewakili harapan orang tua agar anak-anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang indah, baik hati, dan penuh makna dalam hidupnya.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR