Nakita.id - SMPN 8 Tangsel ramai menjadi perbincangan di media sosial lantaran harus "lockdown" karena puluhan siswanya terjangkit cacar air.
Dikabarkan sebanyak 43 siswa di SMPN 7 Tangerang Selatan terjangkit cacar air dan godongan.
Alhasil, pihak sekolah harus melakukan lockdown selama 14 hari sejak Kamis (17/10/2024).
Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan ke siswa lain.
Melansir dari lama Kompas, Kepala Sekolah SMPN 8 Tangsel, Muslih memebrikan penjelasan.
"Kami melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dari tanggal 17 hingga 31 Oktover 2024," ujarnya.
Muslih menjelaska kalau kasus ini bermula pada September 2024 saat ujian tengah semester berlangsung.
Seorang siswa yang sakit tetap hadir ke sekolah dan menularkan ke siswa lain.
"Saat itu ada yang sakit tapi tetap masuk," paparnya.
"Lalu kami mengidentifikasikan penularan di ruangan yang sama, meski dari kelas yang berbeda," ujar Muslih.
Pada 11 Oktober 2024, ada 73 siswa dialporkan sakit meski tidak semuanya terkena cacar air dan gondongan.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bekas Cacar Air dengan Aman, Pakai Bahan Dapur
Sebagian siswa mengalami batuk, pilek, dan demam.
Jumlahnya kembali meningkat pada 15 Oktober di mana 102 orang mengalami sakit.
Di antara ratusan siswa tersebut 43 orang dinyatakan positif cacar air dan gondongan.
Berkaca dari kasus tersebut, bagaimana mencegah cacar air di lingkungans sekolah?
Berikut beberapa cara efektif untuk mencegah cacar air di lingkungan sekolah:
Vaksinasi adalah langkah pencegahan yang paling efektif untuk mencegah penyebaran cacar air.
Pastikan anak-anak mendapatkan vaksin cacar air sesuai dengan jadwal yang dianjurkan oleh pemerintah atau pihak medis.
Sekolah juga bisa bekerja sama dengan dinas kesehatan untuk mengadakan program vaksinasi massal, guna memastikan seluruh siswa terlindungi.
Kebersihan adalah kunci dalam mencegah penyebaran virus. Pastikan setiap anak diajarkan pentingnya mencuci tangan secara rutin, terutama setelah batuk, bersin, atau sebelum makan.
Sekolah dapat menyediakan fasilitas cuci tangan yang memadai, seperti wastafel dan hand sanitizer, di area-area strategis seperti kantin dan ruang kelas.
Jika ada siswa yang terkena cacar air, sangat penting untuk segera memisahkan mereka dari lingkungan sekolah hingga benar-benar sembuh.
Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini Ramuan Obat Alami Menyembuhkan Cacar Air
Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Biasanya, anak-anak yang terkena cacar air perlu diisolasi selama sekitar 7-10 hari atau sampai semua bintik-bintik cacar mengering dan mengeras.
Pendidikan tentang cacar air harus diberikan kepada siswa, guru, dan orang tua.
Mereka harus memahami gejala-gejala awal cacar air seperti demam, ruam, dan kelelahan, sehingga tindakan pencegahan dapat segera diambil.
Informasi tentang pentingnya vaksinasi dan kebersihan juga harus terus disosialisasikan.
Ruang kelas dan area sekolah harus rutin dibersihkan, terutama jika ada siswa yang baru sembuh dari cacar air.
Penyemprotan disinfektan di meja, kursi, gagang pintu, dan mainan yang sering disentuh akan membantu meminimalkan penyebaran virus.
Baca Juga: Cacar Air pada Balita Bisa Timbulkan Rasa Tak Nyaman, Ketahui Gejala dan Pengobatannya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR