Gelar perkara khusus yang diajukan Razman merupakan bagian penting dalam proses hukum ini.
Jika dalam gelar perkara tersebut ditemukan bukti yang memberatkan, ini bisa menjadi tantangan besar bagi Vadel dan memperkuat posisi Nikita di persidangan.
Keputusan Razman yang menunggu hasil gelar perkara ini menjadi salah satu strategi hukum untuk menjaga reputasinya sebagai pengacara sekaligus melindungi kliennya dari potensi kesalahan pengambilan keputusan.
Jika Razman akhirnya memutuskan untuk mundur, maka Vadel kemungkinan akan mencari pengacara baru, yang bisa berarti memulai proses pembelaan dari awal.
Hal ini tentu akan menyulitkan posisi Vadel dalam menghadapi tuduhan yang dihadapinya.
Namun, di sisi lain, keputusan ini juga bisa menjadi contoh positif dalam menunjukkan pentingnya integritas dalam profesi hukum.
Kasus yang menyeret nama Vadel Badjideh ini menimbulkan banyak perhatian publik, terutama karena melibatkan dugaan pelanggaran serius terkait anak di bawah umur.
Proses hukum yang tengah berlangsung menunjukkan bahwa polisi memiliki cukup bukti untuk menjerat Vadel dalam kasus ini.
Sementara itu, pengacara Vadel, Razman Arif Nasution, juga berada dalam dilema untuk mengambil langkah yang terbaik.
Langkah Razman dalam meminta gelar perkara khusus menunjukkan bahwa transparansi adalah prioritas utama dalam menghadapi kasus ini.
Jika hasil gelar perkara menunjukkan bukti kuat, ini akan semakin memperkuat posisi Nikita di persidangan dan mengakibatkan Razman mundur dari kasus ini.
Baca Juga: Ayah Vadel Badjideh Tegaskan Putranya Bawa Dampak Baik untuk Lolly Anak Nikita Mirzani
Dukungan publik terhadap Nikita Mirzani serta tekadnya untuk menuntut keadilan bagi putrinya memberikan gambaran bahwa kasus ini akan terus berjalan dengan pengawasan ketat dari masyarakat.
Baca Juga: Siapa Ayah Kandung Lolly Anak Nikita Mirzani saat Anaknya Bermasalah?
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR