Nakita.id - Kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) yang dialami oleh selebgram Cut Intan Nabila masih bergulir.
Armor Toreador, suami Cut Intan Nabila sekaligus terdakwa kasus KDRT meminta maaf pada sang istri dan keluarganya.
Armor juga mengaku tidak akan melakukan perlawanan terhadap laporan KDRT yang dibuat oleh sang istri.
Hal tersebut disampaikan Armor ketika menjalani sidang perdana kasus KDRT pada Senin (28/10/2024) kemarin.
Armor menjalani sidang di Pengadilan Negeri Cibinong, Kabupaten Bogor.
Dalam kesempatan tersebut, Cut Intan Nabila juga menghadiri persidangan.
Cut Intan Nabila hadir di persidangan ditemani oleh kuasa hukumnya.
Ia tidak banyak bicara dengan wartawan dan hanya menyampaikan pernyataan singkat.
"Insya Allah (siap bertemu)," kata Cut Intan Nabila seperti dilansir Tribun Seleb.
Ketik masuk ke ruang sidang, suasana menjadi berubah.
Ini pertama kalinya Cut Intan Nabila dihadapkan kembali dengan Armor Toreador semenjak kasus KDRTnya viral.
Baca Juga: Cara Memulihkan Diri Bagi Korban KDRT Seperti Kimberly Ryder hingga Cut Intan Nabila
Tidak ada interaksi antara Armor dengan Cut Intan Nabila.
Menurut pemantauan awak media, Armor beberapa kali melihat ke arah meja hakim dengan senyum tipis.
Sementara itu, bak masih mengalami trauma, Cut Intan Nabila terduduk tegang.
Dia tampak memegang tangan kuasa hukumnya, Ana Sofa Yungking.
Dalam kesempatan itu juga, Cut Intan Nabila mengaku siap bercerai dari sang suami.
Intan sudah membulatkan tekad untuk mengajukan gugatan cerai di tengah kasus KDRT sang suami.
"Insya Allah (yakin berpisah)," tutur Intan.
Ibu 3 anak ini mengatakan kalau dia mendapatkan dukungan keluarga.
Pasalnya, keluarga melihat kalau perceraian menjadi jalan terbaik untuk Intan pasca mengalami penganiayaan dari sang suami.
"Keluarga besar sama sih, mengharapkan yang terbaik ke depannya, jadi mungkin ini (cerai) jalan terbaik buat aku," ucap Intan.
"Jadi memang ya berpisah adalah hal paling baik," tukasnya.
Baca Juga: Edward Akbar Diduga Lakukan KDRT Mulai Tahun 2019, Ibunda Kimberly Ryder Meradang 'Marah Sekali'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR