Nakita.id - Mesin cuci merupakan salah satu perangkat rumah tangga yang sangat membantu, tetapi terkadang, pengguna mengalami masalah ketika mesin cuci mengeluarkan kotoran meskipun tidak sedang digunakan.
Kotoran yang keluar bisa berupa gumpalan hitam, residu, bahkan air yang keruh.
Kondisi ini tentu mengkhawatirkan karena bisa menyebabkan pakaian menjadi kotor atau bahkan rusak.
Artikel ini akan membahas penyebab umum masalah tersebut dan memberikan beberapa tips agar mesin cuci tetap bersih dan bekerja dengan optimal.
Salah satu penyebab umum mesin cuci mengeluarkan kotoran adalah penumpukan kotoran, residu deterjen, dan pelembut kain di dalam drum mesin atau saluran air.
Seiring waktu, sisa-sisa bahan kimia dan kotoran ini dapat menyebabkan terbentuknya lapisan lendir atau kerak, yang menjadi tempat tumbuhnya jamur dan bakteri.
Jamur ini seringkali berwarna hitam atau cokelat, dan saat mesin cuci tidak digunakan, kotoran tersebut bisa terkumpul dan menetes keluar dari bagian dalam drum.
Selain itu, kelembapan yang ada di dalam mesin cuci yang jarang dibersihkan menjadi kondisi ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri.
Bersihkan drum mesin cuci secara rutin dengan menjalankan siklus pembersihan (cleaning cycle) tanpa muatan pakaian, menggunakan campuran air panas dan cuka putih atau baking soda.
Pembersihan ini dapat mengurangi penumpukan jamur dan bakteri di dalam mesin cuci.
Saluran pembuangan yang tersumbat juga dapat menjadi penyebab keluarnya kotoran dari mesin cuci.
Baca Juga: 10 Penyebab Mesin Cuci Baru tapi Putarannya Tidak Kencang, Rusak?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR