Nakita.id - Mesin cuci adalah salah satu alat rumah tangga yang sangat membantu meringankan pekerjaan sehari-hari.
Namun, ada kalanya mesin cuci mengalami masalah, salah satunya adalah mesin tidak berputar.
Jika mesin cuci tidak berputar, hal ini dapat disebabkan oleh berbagai masalah, mulai dari kerusakan kecil hingga komponen yang rusak dan perlu diganti.
Berikut ini adalah beberapa penyebab umum dan cara mengatasi mesin cuci Moms kembali bekerja secara optimal.
Mesin cuci yang terlalu penuh atau tidak seimbang sering kali menyebabkan drum mesin cuci tidak berputar.
Hal ini bisa terjadi jika Moms memasukkan terlalu banyak cucian sekaligus atau jika ada barang besar, seperti selimut atau handuk besar, yang menumpuk di satu sisi drum.
Keluarkan sebagian cucian dari dalam mesin dan periksa apakah drum dapat berputar.
Jika beban sudah berkurang dan seimbang, cobalah untuk menjalankan kembali mesin cuci.
Pastikan untuk memeriksa kapasitas maksimum mesin cuci Moms agar masalah ini tidak terulang.
Belt atau tali karet penggerak berfungsi untuk menghubungkan motor dengan drum mesin cuci agar drum dapat berputar.
Seiring waktu, belt ini bisa kendur, putus, atau terlepas dari tempatnya, yang membuat drum tidak bisa berputar.
Baca Juga: Urutan Merek Mesin Cuci 2 Tabung Terbaik, yang Pertama Tak Disangka!
Matikan mesin cuci dan buka bagian belakang mesin untuk memeriksa tali karet penggerak.
Jika belt terlihat kendur atau putus, Moms bisa menggantinya dengan belt baru yang sesuai dengan merek dan tipe mesin cuci.
Jika merasa kesulitan, sebaiknya hubungi teknisi untuk membantu menggantinya.
Pada beberapa mesin cuci, ada fitur pengaman yang mencegah drum berputar jika pintu mesin tidak tertutup dengan benar.
Jika saklar pintu rusak atau tidak berfungsi, mesin cuci mungkin tidak mau berputar.
Pastikan pintu mesin cuci tertutup rapat.
Jika masalah berlanjut, kemungkinan saklar pintu perlu diperbaiki atau diganti.
Moms bisa mengecek saklar pintu dengan menggunakan alat multitester untuk memastikan apakah aliran listrik berjalan normal atau tidak.
Motor adalah komponen utama yang membuat drum mesin cuci berputar.
Jika motor mengalami masalah, drum mungkin tidak akan bergerak sama sekali atau hanya bergerak dengan sangat lemah.
Jika Moms menduga motor mesin cuci mengalami kerusakan, periksalah motor tersebut dengan membuka bagian belakang mesin.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Pipa Mesin Cuci Berlumut, Auto Bersih Kinclong!
Namun, mengganti atau memperbaiki motor membutuhkan keterampilan khusus, sehingga lebih aman untuk meminta bantuan teknisi untuk memeriksa kondisi motor dan memperbaikinya.
Timer atau modul pengendali pada mesin cuci berfungsi mengatur proses pencucian, termasuk saat drum harus mulai dan berhenti berputar.
Jika timer atau modul ini rusak, maka mesin cuci tidak akan berjalan sesuai dengan siklusnya, termasuk tidak berputarnya drum.
Periksa timer atau modul pengendali dengan cara melihat apakah lampu indikator pada mesin cuci menyala dengan normal.
Jika ada tanda-tanda kerusakan pada modul, Moms bisa mengganti modul atau memperbaikinya dengan bantuan teknisi.
Beberapa mesin cuci modern dilengkapi dengan sensor suhu untuk mencegah overheating.
Jika sensor suhu mendeteksi adanya suhu tinggi di dalam mesin, maka mesin akan otomatis berhenti berputar hingga suhu kembali normal.
Coba matikan mesin cuci dan biarkan beberapa saat agar mesin dingin. Setelah mesin mendingin, nyalakan kembali dan coba jalankan mesin cuci seperti biasa.
Memastikan mesin cuci berfungsi dengan baik dapat dilakukan dengan melakukan beberapa langkah perawatan dan pencegahan.
Berikut ini adalah tips agar mesin cuci tetap awet dan tidak mengalami masalah:
Pastikan Moms tidak memasukkan pakaian terlalu banyak dalam satu kali pencucian.
Beban yang terlalu berat membuat kerja mesin lebih keras dan dapat mengakibatkan belt dan motor menjadi aus lebih cepat.
Filter mesin cuci bisa saja tersumbat oleh serat pakaian atau kotoran yang menyebabkan aliran air tersendat.
Bersihkan filter mesin cuci Moms secara rutin agar aliran air tetap lancar dan mesin cuci berfungsi optimal.
Mesin cuci membutuhkan waktu istirahat untuk mendinginkan motor setelah digunakan.
Gunakan mesin cuci sesuai kebutuhan dan berikan jeda antar sesi pencucian agar komponen mesin tidak terlalu panas.
Deterjen yang terlalu berbusa bisa meninggalkan residu di drum atau selang mesin cuci.
Gunakan deterjen dengan takaran yang sesuai untuk mencegah penumpukan residu dan menjaga agar drum tetap bersih.
Saluran air yang tersumbat atau selang yang rusak bisa menyebabkan air tidak mengalir dengan baik, menghambat kerja mesin cuci.
Pastikan saluran dan selang air bersih dan dalam kondisi baik agar mesin cuci bekerja optimal.
Jika setelah melakukan pemeriksaan dan perbaikan sederhana mesin cuci masih tidak berputar, ada baiknya untuk segera menghubungi teknisi yang berpengalaman.
Beberapa situasi yang memerlukan bantuan teknisi antara lain:
Baca Juga: Bisakah Mencuci Sepatu di Mesin Cuci? Coba Ikuti 6 Langkah Mudah Ini
- Mesin Mengeluarkan Bunyi yang Tidak Normal: Bunyi aneh dari mesin cuci bisa menandakan adanya masalah pada motor atau belt yang membutuhkan perbaikan profesional.
- Terdapat Bau Terbakar: Jika tercium bau terbakar atau Moms melihat asap, segera matikan mesin dan cabut aliran listrik. Bau terbakar bisa menjadi tanda bahwa motor atau komponen listrik lainnya mengalami korsleting atau overheating.
- Mesin Cuci Sering Mati Mendadak: Jika mesin cuci mati tiba-tiba atau mengalami penurunan daya saat digunakan, maka hal ini bisa disebabkan oleh masalah pada komponen listrik yang perlu ditangani oleh teknisi.
- Drum Tetap Tidak Berputar Setelah Pemeriksaan: Jika Moms sudah mencoba memeriksa tali belt, beban cucian, saklar pintu, dan komponen lainnya namun drum tetap tidak berputar, teknisi dapat membantu menemukan masalah utama dan memberikan solusi yang tepat.
Masalah mesin cuci yang tidak berputar bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari beban cucian yang tidak seimbang hingga kerusakan pada komponen internal seperti belt, motor, atau timer.
Dengan memahami penyebab dan solusi yang tepat, Moms bisa mencoba memperbaiki masalah tersebut secara mandiri.
Namun, jika masalah tetap berlanjut, sangat disarankan untuk menghubungi teknisi berpengalaman agar perbaikan bisa dilakukan dengan aman dan efektif.
Dengan perawatan dan penggunaan yang tepat, mesin cuci akan lebih awet dan fungsinya bisa terus optimal untuk mendukung aktivitas harian Moms.
Baca Juga: 6 Cara Memperbaiki Mesin Cuci Nyetrum, Perlu Panggil Tukang Servis?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR