Nakita.id - Merawat mesin cuci 1 tabung secara rutin sangat penting untuk memastikan performa optimal, memperpanjang usia mesin, dan menjaga kebersihan pakaian.
Mesin cuci 1 tabung, baik tipe mesin cuci front load (bukaan depan) maupun mesin cuci top load (bukaan atas), dirancang agar mudah digunakan, tetapi tetap memerlukan perawatan khusus.
Berikut adalah panduan komprehensif dalam merawat mesin cuci 1 tabung agar tetap bekerja maksimal.
Filter pada mesin cuci berfungsi menyaring kotoran seperti serat kain, sisa deterjen, dan benda asing yang mungkin masuk selama proses mencuci.
Pembersihan filter secara teratur penting agar aliran air tidak tersumbat dan mesin tetap berfungsi optimal.
Cara membersihkan filter biasanya cukup mudah:
- Matikan mesin cuci dan cabut dari sumber listrik.
- Buka panel filter (biasanya di bagian bawah mesin untuk tipe front load dan di bagian belakang untuk tipe top load).
- Keluarkan filter dan bilas dengan air bersih.
- Jika terdapat kerak atau kotoran yang menempel, gunakan sikat halus untuk membersihkannya.
- Pasang kembali filter setelah kering.
Baca Juga: Siapa Tahu Manfaat Tisu Basah untuk Mesin Cuci? Bisa Bikin Awet Lo
Deterjen yang terlalu banyak atau tidak sesuai jenis mesin dapat menyebabkan penumpukan residu di dalam tabung, yang akhirnya bisa menimbulkan bau tidak sedap dan bahkan merusak komponen mesin.
Mesin cuci front load biasanya memerlukan deterjen rendah busa (high efficiency detergent) untuk mencegah penumpukan busa berlebih.
Sementara mesin cuci top load lebih fleksibel dengan jenis deterjen, namun tetap perlu menggunakan takaran yang sesuai dengan anjuran pada kemasan.
Banyak mesin cuci 1 tabung yang dilengkapi dengan fitur self-cleaning atau pembersihan otomatis yang dirancang untuk membersihkan sisa kotoran di dalam tabung.
Jika mesin Moms memiliki fitur ini, gunakan setidaknya sebulan sekali.
Jika tidak, Moms bisa membersihkan tabung secara manual dengan langkah-langkah berikut:
- Tuangkan cairan pembersih mesin cuci atau cuka putih (sebagai alternatif alami) ke dalam tabung.
- Nyalakan mesin pada siklus air panas dan biarkan tabung bersih dari kotoran dan sisa residu.
- Setelah siklus selesai, lap bagian dalam tabung dengan kain bersih.
Pada mesin cuci front load, bagian karet yang mengelilingi pintu rentan menumpuk kotoran, jamur, dan sisa air.
Hal ini bisa menyebabkan bau tidak sedap jika tidak dibersihkan secara rutin.
Baca Juga: Begini Cara Merawat Mesin Cuci 1 Jutaan Murah Biar Awet Selamanya
- Setelah mencuci, lap bagian karet dengan kain kering untuk menghilangkan sisa air.
- Periksa dan bersihkan area tersebut secara berkala dengan air hangat dan sedikit cairan pembersih, terutama di sela-sela karet yang sulit dijangkau.
- Biarkan pintu terbuka setelah selesai mencuci untuk memastikan sirkulasi udara dan mencegah kelembapan berlebih.
Saluran pembuangan adalah komponen penting yang membantu mengalirkan air keluar dari tabung.
Jika terdapat sumbatan, proses pembuangan air menjadi terhambat, yang dapat menyebabkan mesin tidak bekerja dengan efisien.
Langkah untuk membersihkannya:
- Pastikan mesin dalam keadaan mati dan tidak terhubung ke listrik.
- Buka penutup saluran pembuangan, lepaskan dan bersihkan selang jika terdapat endapan atau benda asing.
- Bilas selang dan pastikan saluran air bersih sebelum dipasang kembali.
Menyimpan pakaian terlalu banyak dalam satu kali mencuci dapat membuat mesin bekerja lebih keras dari kapasitasnya.
Hal ini bisa menyebabkan keausan mesin lebih cepat, terutama pada bagian motor dan tabung yang menerima beban berat.
Baca Juga: Rekomendasi Mesin Cuci 2 Tabung yang Awet Bertahun-tahun, Cek di Sini!
Untuk menjaga mesin tetap awet:
- Patuhi kapasitas maksimal yang direkomendasikan pada buku manual mesin cuci.
- Pastikan pakaian tersebar merata dalam tabung agar mesin tidak bekerja dengan beban yang tidak seimbang.
- Jika memiliki banyak pakaian, bagi menjadi beberapa siklus pencucian untuk menjaga kinerja mesin.
Letak mesin cuci juga berpengaruh terhadap umur dan kinerjanya.
Mesin cuci sebaiknya diletakkan di area yang kering dan datar untuk menghindari getaran berlebih saat beroperasi.
Getaran berlebih dapat memicu kerusakan komponen mesin dalam jangka panjang.
Selain itu, hindari paparan sinar matahari langsung yang bisa merusak material mesin cuci.
Jika sering mencuci dengan air dingin, disarankan untuk menggunakan air hangat dalam siklus pencucian sesekali.
Air hangat dapat membantu melarutkan residu sabun dan kotoran yang tertinggal di dalam tabung, sehingga mengurangi penumpukan kerak.
Ini juga membantu menghilangkan bakteri atau kuman yang mungkin tertinggal di dalam mesin.
Baca Juga: Rekomendasi Mesin Cuci 1 Tabung Top Loading Terbaik dan Kualitas Awet
Mesin cuci yang digunakan terlalu lama dan sering bisa menguras konsumsi listrik.
Untuk menjaga agar mesin cuci tetap awet dan tidak boros listrik, ada baiknya mengatur waktu pencucian dengan bijaksana.
Pilih siklus yang sesuai dengan jenis kain dan kotoran pada pakaian, dan hindari mencuci dalam waktu yang terlalu lama jika tidak diperlukan.
Meskipun telah melakukan perawatan mandiri, sebaiknya lakukan service pada teknisi profesional secara berkala, misalnya setiap 6 bulan atau setahun sekali.
Teknisi akan membantu memeriksa komponen-komponen mesin cuci yang tidak bisa kita cek sendiri, seperti motor, pengatur keseimbangan, dan kabel-kabel.
Perawatan dari teknisi dapat memastikan mesin bekerja sesuai standar dan tidak mengalami masalah serius.
Merawat mesin cuci 1 tabung sebenarnya tidak sulit jika dilakukan dengan teratur.
Membersihkan filter, tabung, dan bagian-bagian lain dari mesin cuci, serta menjalankan siklus pembersihan otomatis adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kinerja mesin cuci tetap maksimal.
Selain itu, hindari penggunaan berlebihan atau overload dan pastikan penempatan mesin di area yang sesuai.
Dengan perawatan yang baik, mesin cuci 1 tabung Moms dapat memiliki usia pakai yang panjang dan menghasilkan cucian bersih maksimal setiap saat.
Meluangkan sedikit waktu untuk perawatan berkala tidak hanya menghemat biaya perbaikan, tetapi juga memastikan mesin cuci bekerja secara efisien dan ekonomis.
Baca Juga: Tips Memilih Mesin Cuci Awet dan Berkualitas, Moms Jangan Sampai Salah Pilih!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR