Nakita.id - Sebagai bentuk penghargaan atas peran penting guru dalam mendidik generasi penerus bangsa dan dalam rangka menyemarakkan Hari Guru Nasional (HGN), Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menetapkan bulan November sebagai Bulan Guru Nasional.
"Semoga rangkaian acara Bulan Guru Nasional 2024 ini berjalan lancar dan kita dapat mencapai tujuan kita, yaitu Guru Hebat, Indonesia Kuat!" ucap Mendikdasmen Abdul Mu'ti setelah meluncurkan Bulan Guru Nasional di SD Negeri 59 Kota Palembang, Sumatra Selatan, Jumat (1/11).
Dalam pidatonya, Abdul Mu'ti menyampaikan visi Presiden Prabowo Subianto untuk membangun sumber daya manusia unggul melalui pendidikan.
Pemerintahan Presiden Prabowo berkomitmen menyelenggarakan program Wajib Belajar 13 tahun, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga pendidikan menengah.
"Kita berkomitmen untuk memajukan pendidikan nasional dimulai dari pendidikan di tingkat usia dini dan pendidikan dasar hingga pendidikan menengah yang kuat," ujar Abdul Mu'ti.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mendorong pendidikan bermutu untuk semua, menjadikan peran guru sangat penting dan tak tergantikan oleh teknologi dalam mendidik generasi muda.
Abdul Mu'ti menguraikan tiga hal penting untuk mewujudkan guru profesional dan sejahtera.
Pertama, sertifikasi guru. Kemendikdasmen akan mendukung guru yang belum memiliki Ijazah S1 atau D-IV dengan menyediakan beasiswa atau bantuan pendidikan untuk melanjutkan studi.
Rencana ke depan termasuk pemberian beasiswa atau bantuan pendidikan bagi guru agar dapat mencapai jenjang D-IV atau S1.
Kedua, pengembangan kompetensi guru secara berkelanjutan dalam empat aspek, yaitu kompetensi kepribadian, pedagogik, sosial, dan profesional.
Pelatihan untuk meningkatkan keempat kompetensi ini akan terus ditingkatkan. Bagi peserta Pendidikan Profesi Guru, akan ada dua materi tambahan, yaitu bimbingan konseling dan pendidikan nilai.
Baca Juga: Tidak Mau Jadi Guru? Ini 10 Formasi CPNS 2024 untuk S1 Pendidikan
Ketiga, peningkatan kesejahteraan guru. "Guru bermutu, guru berkualitas, guru hebat itu salah satunya ditentukan oleh kesejahteraan guru," ujar Abdul Mu'ti.
Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian dan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Nunuk Suryani turut hadir dalam peluncuran Bulan Guru Nasional 2024.
Hetifah memuji inisiatif Mendikdasmen dalam menetapkan Bulan Guru Nasional sebagai bentuk perhatian lebih terhadap guru di tengah berbagai tantangan yang ada.
Hetifah juga mencatat sejumlah capaian positif yang perlu dilanjutkan dan ditingkatkan. Komisi X DPR RI berkomitmen memastikan melalui fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan.
Peringatan Hari Guru Nasional diadakan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994. Pada tahun 2024, Kemendikdasmen mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat.”
Tema ini sebagai dukungan dan apresiasi atas semangat belajar, berbagi, dan kolaborasi dari guru-guru hebat Indonesia untuk anak bangsa, serta menjadikan profesi guru semakin bermartabat dan membanggakan.
Dirjen GTK, Nunuk Suryani, menjelaskan bahwa sepanjang bulan November 2024 akan ada beragam kegiatan untuk menyemarakkan Bulan Guru Nasional, seperti Webinar Guru Hebat oleh Balai Besar Guru Penggerak/Balai Guru Penggerak di seluruh Indonesia, Webinar Sapa GTK, Simposium Jambore GTK Hebat, kampanye Hari Guru di Sekolah, serta apresiasi praktik baik #GuruHebat di media sosial.
Selain itu, akan diselenggarakan Upacara Bendera HGN 2024, Apresiasi GTK Hebat 2024, pameran, dan acara puncak HGN 2024.
Kemendikdasmen mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperingati Bulan Guru Nasional 2024 dengan cara yang sederhana, penuh makna, dan memberi dampak positif bagi pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Tips Memilih TK yang Tepat untuk Anak, Mahal Tak Selalu Berarti Bermutu
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR