Anak yang masih berusia 14 tahun tersebut menyimpan bukti perselingkuhan dalam bentuk pesan-pesan pribadi di ponsel ayahnya.
Arie mengungkapkan bahwa hal ini sangat melukai dan menghancurkan mental anak-anak mereka, terutama anak sulung yang menyaksikan kehancuran rumah tangga orang tuanya secara langsung.
Arie berencana membawa anak-anaknya ke psikolog untuk mengatasi trauma ini.
Ia berharap anak-anaknya dapat pulih dari pengalaman pahit yang menimpa keluarga mereka.
Kisah ini menjadi peringatan bagi banyak orang bahwa tindakan perselingkuhan tidak hanya melukai pasangan, tetapi juga merusak psikologi anak-anak.
Melalui unggahan dan kisah hidupnya yang kini menjadi konsumsi publik, Arie menyampaikan pesan penuh empati kepada perempuan-perempuan yang mengalami situasi serupa.
Arie berharap tidak ada lagi perempuan yang harus merasakan sakitnya dikhianati oleh pasangan, terutama ketika kepercayaan sudah diberikan sepenuhnya.
Ia menulis, “Aku berdoa buat wanita-wanita di seluruh dunia, semoga gak ngerasain dikhianati bahkan di kamar kamu sendiri.”
Banyak netizen yang mendukung keputusan Arie untuk tegas dan tidak berkompromi terhadap pengkhianatan ini.
Dalam kolom komentar, para pengikut dan rekan selebgram lain turut menyemangati dan memuji kekuatan Arie untuk bertahan dan melindungi anak-anaknya.
Tidak sedikit juga yang memberikan doa dan harapan agar Arie dapat menemukan ketenangan dan melanjutkan hidupnya dengan lebih bahagia tanpa bayang-bayang masa lalu.
Baca Juga: Baim Wong Ketawa Lihat Klarifikasi Paula Selingkuh, 'Silakan Ngomong'
Melalui kasus ini, Arie mengingatkan bahwa hubungan suami-istri seharusnya dilandasi oleh kepercayaan dan komitmen.
Keterbukaan dan kejujuran adalah dasar dari kebahagiaan dalam rumah tangga, dan mengkhianati kepercayaan tersebut adalah tindakan yang sulit untuk diperbaiki.
Baca Juga: Janji Paula Verhoeven Bakal Klarifikasi Tuduhan Selingkuh, Minta Doa Setelah Digugat Cerai Baim Wong
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR