Salah satunya adalah adanya tekanan rendah di sekitar perairan Indonesia yang memperkuat pergerakan massa udara basah dari Samudra Pasifik dan Samudra Hindia menuju wilayah Nusantara.
Kondisi ini memicu pembentukan awan cumulonimbus yang dapat menghasilkan hujan lebat serta angin kencang.
Selain itu, fenomena La Niña yang sedang berlangsung juga memberikan kontribusi terhadap meningkatnya curah hujan di Indonesia.
La Niña umumnya menyebabkan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik lebih dingin dari biasanya, yang berakibat pada pergerakan awan hujan menuju kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Akibatnya, wilayah Indonesia akan mengalami peningkatan curah hujan selama beberapa bulan ke depan, termasuk pada bulan November ini.
BMKG juga telah mengingatkan potensi bencana yang bisa terjadi akibat cuaca ekstrem, seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
Berikut beberapa ancaman yang perlu diwaspadai:
- Banjir: Wilayah-wilayah seperti DKI Jakarta, Bandung, Surabaya, Palembang, dan Makassar perlu berhati-hati terhadap potensi banjir. Aliran air yang terganggu karena sampah atau drainase yang kurang baik dapat memperparah kondisi banjir.
- Tanah Longsor: Daerah pegunungan dan perbukitan di Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Sulawesi Selatan, yang memiliki risiko longsor lebih tinggi, diminta untuk waspada. Tanah yang jenuh akibat hujan lebat dapat menyebabkan pergeseran tanah di area curam.
- Angin Kencang dan Puting Beliung: Daerah dataran rendah seperti pesisir utara Jawa, Sumatera bagian selatan, dan Kalimantan Barat berpotensi mengalami angin kencang dan puting beliung. Masyarakat disarankan untuk memastikan bahwa rumah dan bangunan lain dalam kondisi aman serta tidak ada pohon tinggi di sekitar yang dapat tumbang saat angin kencang datang.
Agar dampak dari cuaca ekstrem ini dapat diminimalisir, masyarakat perlu mengambil langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan.
Baca Juga: Cuaca Sabtu 9 November 2024, Mulai Hujan Lebat dimana-mana Lo!
Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
- Memastikan Saluran Air Lancar: Genangan air sering kali disebabkan oleh saluran air yang tersumbat. Pastikan bahwa saluran di sekitar rumah atau jalan tidak terhalang oleh sampah atau sedimen.
- Memperkuat Struktur Bangunan: Masyarakat di daerah yang sering diterpa angin kencang bisa memperkuat atap rumah dan memastikan semua pintu dan jendela bisa ditutup dengan rapat.
BERITA POPULER: Ditemukan 2 Halaman Surat Saat Song Jae Rim Meninggal Dunia hingga Revand Narya Digugat Cerai karena Silent Treatment
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR