Lonjakan listrik atau tegangan yang tidak stabil dapat merusak dinamo mesin cuci, terutama jika mesin cuci digunakan tanpa stabilizer.
Mesin cuci yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan kotoran menumpuk, dan ini bisa berdampak pada kinerja dinamo serta menyebabkan panas berlebih.
Menggunakan mesin cuci tidak sesuai petunjuk, seperti memaksa mesin cuci bekerja tanpa jeda, juga bisa merusak dinamo.
Biaya ganti dinamo mesin cuci bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti merek, tipe mesin, dan jasa teknisi yang digunakan.
Secara umum, berikut perkiraan biaya ganti dinamo mesin cuci:
Mesin cuci otomatis (top load atau front load) dan mesin cuci dua tabung memiliki tipe dinamo yang berbeda, sehingga biaya perbaikan juga berbeda.
Dinamo mesin cuci otomatis biasanya lebih mahal dibandingkan dinamo mesin cuci dua tabung.
- Dinamo Mesin Cuci Dua Tabung: Untuk mesin cuci dua tabung, biaya ganti dinamo relatif lebih murah. Harga dinamo untuk mesin cuci dua tabung biasanya berkisar antara Rp150.000 hingga Rp400.000 tergantung pada merek dan kualitas dinamo.
- Dinamo Mesin Cuci Top Load Otomatis: Dinamo untuk mesin cuci top load otomatis lebih mahal karena mekanisme dan sistem yang lebih rumit. Harga dinamo untuk tipe ini berkisar antara Rp400.000 hingga Rp800.000.
- Dinamo Mesin Cuci Front Load Otomatis: Mesin cuci front load otomatis membutuhkan dinamo dengan daya dan kinerja yang lebih tinggi. Biaya ganti dinamo untuk jenis ini berkisar antara Rp800.000 hingga Rp1.500.000, tergantung pada merek dan kualitas dinamo.
Selain biaya dinamo, Anda juga perlu mempertimbangkan biaya jasa teknisi yang mengganti dinamo.
Baca Juga: Tips Mencuci Celana Jeans dengan Mesin Cuci, Jangan Pakai Pengering!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR