Baca Juga: Tips Menyeimbangkan Karier dan Keluarga, Jaminan Harmonis dan Keuangan Tercukupi
“Sebagai juri dalam L'Oréal-UNESCO For Women in Science 2024, kami menyaksikan bagaimana perempuan peneliti Indonesia menghadirkan penelitian-penelitian yang tidak hanya memiliki kedalaman ilmiah, tetapi juga berfokus pada solusi praktis untuk tantangan nyata bangsa. Keberanian mereka untuk berinovasi dan komitmen dalam menghasilkan penelitian yang berdampak positif menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam kemajuan ilmu pengetahuan Indonesia dan dunia,” ungkap Prof. dr. Herawati Sudoyo, MD., Ph.D., Ketua Dewan Juri FWIS 2024.
Memperluas Dampak Program melalui Pengembangan Kompetensi yang Berkelanjutan
L'Oréal Indonesia terus mengembangkan program FWIS agar memberikan dampak lebih besar bagi para perempuan peneliti. Dengan wadah jejaring daring (dalam jaringan) yang diluncurkan Fondation L'Oréal dan UNESCO pada tahun 2021, alumni program FWIS dapat terhubung dengan perempuan peneliti lainnya di seluruh dunia.
Platform ini menyediakan ruang untuk berbagi pengetahuan, mengikuti lokakarya, dan mendukung sesama peneliti dalam memperluas pengaruh mereka.
Lebih lanjut, Fereshteh Rafieian, Science Programme Specialist at UNESCO Indonesia menjelaskan bagaimana Program L’Oréal-UNESCO For Women in Science menyediakan platform pembelajaran dan jaringan bagi para penerimanya, yang saat ini melibatkan lebih dari 2.400 ilmuwan perempuan di seluruh dunia.
Dalam kolaborasi dengan Coursera, platform ini menawarkan serangkaian sesi pelatihan daring untuk meningkatkan keterampilan pribadi dan profesional para alumni, seperti berbicara di depan umum, pelatihan media, manajemen, dan kepemimpinan.
“Pelatihan-pelatihan ini memperkuat ilmuwan perempuan dan meningkatkan visibilitas pencapaian mereka di panggung global,” ujar Fereshteh.
Ia menekankan bahwa menutup kesenjangan gender dalam ilmu pengetahuan memerlukan tindakan sistematis untuk mematahkan stereotip gender, membuka jalur pendidikan bagi anak perempuan, dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif yang menarik, mempertahankan, dan memajukan ilmuwan perempuan, upaya yang diperlukan di semua tingkatan, mulai dari orang tua dan guru hingga.
Kedepannya, sebagai komunitas perempuan peneliti terbesar di dunia, L'Oréal-UNESCO For Women in Science akan terus berkomitmen dalam mendukung kemajuan ilmu pengetahuan yang berdampak nyata bagi masyarakat.
“Kami ingin menunjukan bagaimana peran perempuan peneliti Indonesia tidak hanya berkontribusi pada ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi pilar penting dalam menghadirkan solusi nyata untuk Indonesia yang selaras dengan agenda pembangunan nasional. Melalui dukungan bersama, kami berharap keempat pemenang perempuan peneliti ini dapat menjadi inspirasi agar semakin banyak generasi muda Indonesia yang tertarik untuk menjadi seorang perempuan peneliti kedepannya” tutup Junaid.
Baca Juga: Tips Menjalankan ASI Ekslusif untuk Ibu Bekerja, Moms Bisa Seimbang Jadi Ibu dan Wanita Karier
BERITA POPULER: Ditemukan 2 Halaman Surat Saat Song Jae Rim Meninggal Dunia hingga Revand Narya Digugat Cerai karena Silent Treatment
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR