"Korban diketahui mengalami luka berupa pendarahan di otak yang menyebabkan kondisi koma," ungkapnya.
Terkait kejadian tersebut, pihak sekolah mengungkapkan bahwa mereka baru mengetahui dugaan bullying yang menimpa Albi setelah korban dirawat di ICU.
Kepala Sekolah SD Subang, Kasim, menjelaskan bahwa Albi sempat masuk sekolah setelah peristiwa tersebut dan tidak menunjukkan gejala sakit.
Kasim juga menambahkan bahwa kejadian bullying tersebut terjadi di luar lingkungan sekolah, saat jam istirahat, dan tidak ada laporan yang masuk ke pihak sekolah.
"Kejadiannya terjadi sekitar satu mingguan yang lalu, dan korban sempat masuk sekolah tanpa menunjukkan sakit apapun. Tidak ada laporan atau berita apapun yang sampai ke pihak sekolah," jelas Kasim.
Kasus bullying ini mengguncang pihak sekolah dan masyarakat setempat, yang kini menunggu hasil autopsi dan penyelidikan lebih lanjut dari pihak berwenang.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR