Nakita.id - Kanker prostat adalah gangguan kesehatan yang patut diwaspadai, khususnya di kalangan pria.
Kelenjar prostat merupakan bagian penting dari sistem reproduksi pria, bertugas memproduksi cairan mani dan menjaga kualitas sperma.
Kelenjar ini mulai berkembang sejak masa janin dan dipengaruhi oleh hormon testosteron yang dihasilkan oleh testis.
Berukuran sebesar biji walnut, prostat terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi pangkal saluran kemih. Meski memiliki fungsi vital, kelenjar ini rentan terhadap pertumbuhan sel abnormal yang dapat berkembang menjadi kanker prostat.
Biasanya, kanker prostat ditemukan pada pria berusia di atas 50 tahun, dengan dua dari tiga kasus terjadi pada pria di atas 65 tahun. Namun, risiko tetap ada pada usia yang lebih muda, sehingga penting untuk memahami faktor risiko dan gejalanya.
Faktor Risiko Kanker Prostat
1. Faktor Genetik
Riwayat keluarga memiliki peran penting. Jika ayah atau saudara laki-laki menderita kanker prostat, risiko Anda meningkat secara signifikan.
2. Pola Konsumsi
Diet tinggi lemak berkontribusi pada risiko kanker prostat. Lemak dapat meningkatkan produksi testosteron, yang berperan dalam pertumbuhan sel-sel prostat, termasuk yang bersifat kanker.
Selain itu, lemak adalah sumber radikal bebas dan dapat menghasilkan zat karsinogenik yang memicu kanker.
3. Gaya Hidup
Merokok dan konsumsi alkohol diketahui menjadi pemicu kanker prostat. Kandungan bahan kimia dalam rokok bersifat karsinogenik dan dapat merusak organ reproduksi.
Sering berganti pasangan juga meningkatkan risiko infeksi virus penyebab kanker melalui hubungan seksual.
4. Lingkungan Kerja
Pekerja yang terpapar logam kadmium, seperti di industri baterai, memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat.
Gejala Kanker Prostat
Pada tahap awal, kanker prostat sering kali tidak menimbulkan gejala. Namun, pada tahap lanjut, gejala yang muncul bisa berupa sering buang air kecil, terutama di malam hari, dan kesulitan buang air kecil hingga harus mengejan.
Rasa sakit atau panas saat buang air kecil, munculnya darah dalam air seni atau air mani, serta nyeri saat ejakulasi juga bisa menjadi tanda. Selain itu, nyeri atau kekakuan di daerah panggul, bokong, dan paha sering dirasakan pada kasus yang lebih parah.
Pencegahan dan Kesadaran Dini
Memahami faktor risiko dan gejala kanker prostat sangat penting untuk deteksi dini. Pria berusia di atas 50 tahun dianjurkan untuk rutin memeriksakan kesehatan prostat, terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan kanker ini.
Selain itu, menjaga pola makan sehat, berhenti merokok, dan menerapkan gaya hidup aktif dapat membantu mengurangi risiko.
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR