Tabloid-Nakita.com – Sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of Pediatrics mengungkapkan bahwa hanya 5% dari 300 orang tua berusia 25 hingga 34 tahun membawa bayi di dalam mobil dengan benar. Sementara sisanya melakukan berbagai kesalahan umum yang pasti Mama dan Papa lakukan. Berikut beberapa cara membawa bayi di dalam mobil yang aman.
Baca juga: Bepergian Bersama Bayi dengan Mobil Pribadi
1.Sabuk pengaman tidak terlalu longgar.
Jika Mama menggunakan kursi khusus bayi, pastikan sabuk pengaman yang ia gunakan tidak terlalu longgar. Saat terjadi kecelakaan atau bahkan rem mendadak, si kecil rentan mengenai jok depan dan menimbulkan luka serius pada wajah dan kepala. Banyak orang tua yang tidak secara teliti melihat hal ini karena merasa setelah memakai sabuk pengaman semuanya sudah aman.
2.Menggunakan rear-facing sampai berusia 2 tahun.
Rear-facing merupakan model kursi untuk anak dengan posisi menghadap ke depan. Namun, ada pula model kursi lain yaitu forward facing dimana model ini dirancang untuk anak menghadap ke belakang. Untuk bayi, sebaiknya menggunakan model rear-facing. Menurut American Academy of Pediatrics, penggunaan kursi yang menghadap ke belakang perlu tinggi dan berat yang cukup. Sebanyak 30% orang tua mengira bayi berusia 6 bulan sudah dapat menggunakan kursi forward facing.
Baca juga: Jangan Pasang Stiker Ini di Mobil, Ini Bahayanya
3.Memerhatikan posisi kursi.
Cobalah untuk memilih kursi bayi yang tidak telalu tegak. Kursi yang terlalu tegak membuat bayi kesulitan bernapas. Ia memiliki saluran pernapasan yang sangat kecil sehingga sangat rentan. Kepala bayi yang terlalu condong ke depan akan mengakibatkan kesulitan dalam saluran pernapasan. Sebagian kursi bayi dirancang untuk bayi tidur namun ada pula yang bisa diatur. Mama harus mampu mengatur kemiringan yang pas untuknya.
Cara membawa bayi di dalam mobil harus jadi perhatian Mama dan Papa. Penggunaan kursi bayi sangat penting apalagi untuk Mama dan Papa yang senang berpegian jauh. Pastikan pula kursi yang Mama pakai bebas dari cacat produk dan kerusakan lainnya.
(Niken/Parents)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR