Mereka juga belajar bahwa aturan bukanlah sekadar pembatas, tetapi merupakan pedoman untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan harmonis.
Selain itu, penting bagi orangtua dan pendidik untuk selalu berkomunikasi dengan anak mengenai alasan di balik aturan yang diterapkan.
Dengan menjelaskan mengapa suatu perilaku perlu dihindari dan apa manfaat dari kebiasaan baik, anak akan lebih mudah menerima disiplin sebagai bagian dari proses belajar, bukan sebagai bentuk hukuman.
Pendekatan yang lembut dan penuh pengertian akan membuat anak merasa dihargai, sehingga mereka lebih termotivasi untuk mengikuti aturan dengan kesadaran sendiri, bukan karena takut akan hukuman.
Baca Juga: Tips Mendidik Anak Supaya Bisa Akur dan Kompak dengan Saudaranya
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR