Nakita.id - Sholat Subuh merupakan ibadah penting bagi umat Muslim yang wajib dilaksanakan setiap hari.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah salat Subuh harus selalu disertai dengan doa qunut?
Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai hukum membaca doa qunut saat salat Subuh, serta berbagai bacaan doa qunut yang dapat digunakan.
Doa qunut adalah doa yang dibaca dalam posisi berdiri, tepat sebelum atau setelah rukuk pada rakaat terakhir dari salat Subuh.
Doa ini mengandung permohonan kepada Allah agar diberikan petunjuk, perlindungan, dan keberkahan dalam hidup.
Meskipun sering dikaitkan dengan salat Subuh, ada perbedaan pandangan mengenai kewajiban membacanya.
Baca Juga: Arti Doa Buka Puasa 'Allahumma Laka Shumtu' dan Makna yang Terkandung
Menurut Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad, doa qunut dalam salat Subuh tidak disunnahkan.
Mereka berpendapat bahwa meskipun doa qunut memiliki nilai spiritual, tidak ada kewajiban untuk membacanya dalam setiap salat Subuh.
Dengan demikian, jika seorang Muslim tidak membaca doa qunut, salat Subuhnya tetap sah.
Berbeda dengan Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad, Imam Malik dan Imam Asy-Syafi'i berpendapat bahwa membaca doa qunut dalam salat Subuh adalah sunnah yang dianjurkan.
Mereka menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW sering membaca doa qunut dalam salat Subuh, dan ini menjadi tradisi yang diteruskan oleh sebagian besar umat Islam.
Berdasarkan panduan salat yang ditulis oleh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahaf al-Qahthani, Rasulullah SAW tidak pernah membiasakan membaca doa qunut dalam setiap salat wajib, termasuk salat Subuh.
Hal ini juga berlaku bagi para khulafa'ur rasyidin, yang membaca doa qunut hanya saat kondisi umat Muslim sedang dalam kesulitan atau penderitaan.
Dengan demikian, hukum membaca doa qunut tidaklah wajib secara mutlak.
Pembacaannya bersifat sunnah dan lebih kepada pilihan masing-masing individu, tergantung pada mazhab yang dianut.
Ada beberapa versi doa qunut yang bisa dibaca dalam salat Subuh. Berikut adalah dua versi doa qunut yang umum digunakan oleh umat Islam.
Baca Juga: Bolehkah Puasa Tanpa Sahur dan Membaca Niat? Ini Penjelasannya
Berikut adalah bacaan doa qunut Subuh versi panjang yang bisa dibaca:
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيَ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ.
Arab Latin: Allaahummah dinii fii man hadaits, wa 'aafiinii fii man 'aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadlaits, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa 'alaik, wa innahuu laa yadzillu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalits.
Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang Kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi."
Untuk versi pendek, bacaan doa qunut hampir serupa dengan versi panjang, namun lebih ringkas dan mudah dihafal. Berikut bacaan doa qunut versi pendek:
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيَ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ.
Arab Latin: Allaahummahdini fi man hadaits, wa 'afiini fi man 'aafaits, wa tawallani fi man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadhaits, fainnaka taqdhi wa laa yuqdha 'alaik, wa innahuu laa yadzillu mau walaits, tabarakta rabbana wa ta'alaits.
Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang Kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi."
Penulis | : | Konten Grid |
Editor | : | Grid Content Team |
KOMENTAR