Tabloid-Nakita.com – Setiap Mama pasti rela begadang atau tidak tidur hanya untuk menemani bayi yang tak bisa tidur di malam hari. Padahal, sebagian besar bayi usia tiga hingga empat bulan akan terbiasa tidur malam hari. Hal tersebut diungkapkan oleh Charles Schaefer, seorang peneliti yang menulis buku Winning Bedtime Battles.
Sayangnya, kebiasaan tidak tidur pada malam hari justru ditimbulkan oleh orangtua. Jika anak Mama masih terbangun di malam hari hingga usia enam bulan, ada baiknya Mama mencoba mengatur waktu tidur bayi.
Pertama-tama, Mama perlu memperkenalkan perbedaan siang dan malam. “Penelitian terbaru mengatakan bayi bisa diajarkan perbedaan siang dan malam,” ujar John Herman, PhD, direktur dari Sleep Disorder Center di Dallas. Mama hanya perlu memberikan isyarat seperti mencoba membangunkan si kecil di pagi hari dan membuatnya tidur di malam hari. Jangan lupa bangunkan dalam keadaan tirai terbuka agar ia memahami perbedaan pagi dan malam.
Jika sudah memberikan pemahaman, lakukan berbagai kegiatan rutin seperti menyusui pada malam hari dengan lampu redup. Hal itu akan merangsang bayi untuk tidur. “Sementara saat siang hari lakukan berbagai kegiatan seperti menggelitik kakinya dan menyanyikan lagu-lagu,” kata Robbert Ballard, direktur Sleep Health Center di Denver.
Mengatur waktu tidur bayi mungkin saja membuat si kecil menangis pada awalnya. Pada bayi usia lima hingga enam bulan, bayi akan jauh lebih pemarah sebab ia mulai tak suka jika ada yang mengusik kebiasaannya. Namun Mama bisa mencoba tetap pada kebiasaannya. Jika malam hari ia terjaga, jangan menyalakan lampu atau menggendongnya. Mama cukup mengawasinya sambil mengusapnya perlahan.
Lakukan program ini secara konsisten. Jangan kembali kepada kebiasaan lama supaya tidak mempersulit Mama. “Jika tidak konsisten, bisa jadi bayi akan menangis lebih sering dan lama,” kata Deborah Givan, direktur Children’s Sleep Disorder di Indianapolis.
Kini, pastikan Mama juga terbiasa dengan bayi yang sudah tidur di malam hari. Jika ingin memeriksa si kecil, jangan terlalu banyak melakukan gerakan yang mengagetkan. Usahakan Mama tidak bangun terlalu sering. Dengan begitu, program mengatur waktu tidur bayi akan berjalan lancar.
(Niken/Parents)
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR