Nakita.id – 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan masa emas yang sangat menentukan pertumbuhan dan perkembangan anak. Periode ini mencakup masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun.
Selain nutrisi dan stimulasi, perawatan kulit bayi juga menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan dan kenyamanan Si Kecil. Kulit bayi yang sehat berperan besar dalam melindungi tubuh dari infeksi dan iritasi, serta mendukung tumbuh kembang optimal.
Zwitsal kembali melanjutkan progam “Posyandu Zwitsal”, yang tahun ini berkolaborasi dengan Alfamidi guna mendampingi lebih banyak ibu dalam menjaga kesehatan kulit bayi di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) melalui ‘4 Langkah AKSI’.
Diluncurkan di Alfamidi Super Botanica Bintaro, program yang digelar selama bulan Juli hingga Agustus 2025 ini menargetkan untuk menjangkau 2.400 ibu dan anak di berbagai kota di Indonesia dan lebih dari 30 juta ibu lainnya melalui edukasi secara online. Program “Posyandu Zwitsal” juga menghadirkan akses gratis layanan konsultasi dokter kulit secara online bagi setiap ibu yang membutuhkan solusi terpercaya dalam mengatasi permasalahan kulit Si Kecil.
Niken Kinanti Suryanto, Senior Brand Manager Zwitsal menyampaikan, “Selama lebih dari 50 tahun di Indonesia, Zwitsal dengan kelembutannya telah menemani perjalanan ibu bersama buah hati melalui rangkaian produk yang telah teruji Hypo-Allergenic sehingga dapat digunakan untuk kulit bayi yang sensitif sekalipun sejak hari pertama. Tidak hanya itu, Zwitsal juga ingin terus mendampingi ibu dalam menjaga tumbuh kembang Si Kecil, terkhusus dalam menjaga kesehatan kulit melalui berbagai kampanye dan program edukatif karena faktanya, masih banyak orang tua belum memahami pentingnya kesehatan kulit bagi Si Kecil.”
Perlu disadari, lapisan kulit bayi 30% lebih tipis daripada kulit orang dewasa dan masih dalam proses perkembangan sehingga belum berfungsi sempurna. Akibatnya kelembapan kulitnya lebih cepat hilang dan tiga kali lebih rentan terhadap iritasi, kekeringan, radang, ruam, dan masalah kulit lainnya.
Andina Christinawati R, Sp. A, M. Kes selaku Dokter Spesialis Anak menjelaskan, “Sangat disayangkan bahwa menjaga kesehatan kulit Si Kecil masih belum diprioritaskan. Misalnya saat mereka rewel, sulit tidur atau menunjukkan tanda-tanda enggan makan, orang tua biasanya hanya menghubungkannya dengan gangguan nutrisi, padahal bisa jadi hal ini disebabkan oleh masalah kulit yang mengganggu kenyamanannya beraktivitas. Akibat kesadaran yang rendah, masalah kulit menjadi penyebab kesakitan dan kematian tertinggi ketiga di dunia pada bayi dan balita. Artinya diperlukan edukasi yang lebih luas bagi para orang tua, khususnya ibu, agar mereka dapat memberikan perhatian ekstra pada kesehatan kulit Si Kecil untuk mendukung proses tumbuh kembangnya.”
Oleh karena itu, Zwitsal berkolaborasi dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Divisi Dermatologi Pediatrik Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia – Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengembangkan edukasi ‘4 Langkah AKSI’, atau Analisis Kulit Si Kecil setidaknya satu bulan sekali lewat 4 langkah mudah, yaitu dengan mengecek area kepala, pipi, lipatan, dan area popok:
- Cek Ruam dan Lecet: Apakah ada ruam atau lecet di area tersebut?
- Cek Tekstur Kulit: Apakah kering, bersisik, ada kemerahan atau bentol?
- Cek Luka di Kulit: Apakah ada luka di area tersebut?
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bercak Putih di Kulit dan Wajah Bayi dengan Bahan Alami
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR