Memecahkan masalah bersama-sama. Jika si kecil takut akan gelap, nyalakan lampu tidur di kamarnya. Cara lain yang bisa digunakan untuk menghalau ketakutannya menjelang tidur adalah dengan memberinya teman pelindung (misalnya, boneka binatang kesayangan), “semprotan anti monster” (mainan semprotan air), atau mengajaknya berdoa agar dijauhkan dari hal-hal yang menakutkan. Setelah sejumlah uji coba, Mama dan si kecil akan bisa menemukan hal apa yang bisa membantunya meningkatkan keberaniannya dari hal-hal yang membuatnya merasa takut.
Berlatih lewat bermain peran. Jika anak batita Mama merasa takut terhadap dokter, ajak ia bermain dokter-dokteran untuk mengetahui apa yang terjadi di ruang dokter (gunakanlah perlengkapan dokter mainan untuk lebih membantunya). Beberapa anak balita merasa lebih percaya diri ketika diajak berkunjung ke dokter sambil membawa mainan dokter-dokterannya. Jika buah hati Mama takut terhadap orang asing, dorong ia untuk melakukan pertemuan semacam itu dengan boneka-boneka kesukaannya. Jika orang berkostumlah sumber ketakutannya, Mama bisa mengajaknya memakai kostum bersama agar rasa takutnya hilang.
Jangan perlihatkan rasa takut Mama. Jika buah hati Mama melihat Mama berkeringat dingin karena ada laba-laba di kamar tidur, atau merasa ngeri ketika harus berkunjung ke dokter gigi, dia juga akan melakukan hal yang sama. Jadi berusahalah untuk melawan rasa takut Mama atau paling tidak cobalah untuk mengesampingkannya. Meski begitu, Mama boleh-boleh saja mengakui bahwa Mama tidak suka pergi ke dokter gigi saat masih kecil, tapi Mama tetap menjalaninya agar gigi Mama tetap sehat. Hal ini akan membantu sang buah hati memahami bahwa bukan hanya dia saja yang merasa takut, tapi mamanya juga, dan belajar untuk mengatasi hal-hal yang menakutkan.
Mencari saran. Mengobrollah dengan orangtua lain tentang rasa takut yang diderita buah hati Mama dan cari tahu bagaimana cara mereka mengatasinya. Jika rasa takut si kecil mengganggu aktivitas kesehariannya—menolak membasuh rambut karena takut air atau tidak mau keluar rumah karena takut anjing—konsultasikan masalah ini kepada dokter, terutama jika ketakutannya semakin bertambah kuat. Buah hati Mama mungkin mengalami fobia (rasa takut yang kuat dan berlangsung terus-menerus) atau gangguan kecemasan.
Apabila Mama merasa rasa takut yang dialami buah hati Mama sangat parah, sehingga sulit ditenangkan, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter anak Mama. Demikian kiat-kiat mengatasi rasa takut pada batita. Selamat mencoba!
KOMENTAR