Tabloid-Nakita.com – Penelitian terbaru membuktikan korelasi antara kekerasan secara emosional dan munculnya migrain di kemudian hari. Penelitian tersebut dipresentasikan dalam the American Academy of Neurology’s 68th Annual Meeting di Vancouver, Canada. Penelitian ini membuktikan kekerasan secara emosi lebih berpengaruh pada kesehatan dibanding kekerasan secara fisik.
Dalam studi tersebut diungkapkan, kekerasan secara emosional bukan hanya bullying yang terjadi antar anak. Justru kekerasan secara emosional didapatkan dari perkataan orangtua yang dapat menyakiti perasaan anak. Selain itu, kekerasan secara emosional mengakibatkan anak tidak merasa dicintai dan merasa tidak dibutuhkan.
Baca juga: OrangTua Kerap Melakukan Kekerasan Verbal Pada Anak
Penelitian ini melibatkan sekitar 15.000 orang dengan usia 24 hingga 32 tahun. Sebanyak 14% dari orang tersebut dilaporkan menderita migrain. Orang yang menderita migrain ditanya apakah mereka pernah mengalami kekerasan saat kecil. Sebanyak 47% orang mengaku pernah mengalami kekerasan secara emosional, sebanyak 18% orang mengalami kekerasan secara fisik dan 5% orang mengalami kekerasan seksual.
Dari jumlah orang yang mengalami migrain, sebanyak 61% di antaranya merasa tidak dianggap sebagai seorang anak. Sementara sebanyak 49% di antara yang mengalami migrain merasa bahwa perkataan dari orang sekitarnya termasuk orangtua pernah menyakitkan hatinya. Penelitian ini juga menunjukkan anak yang mengalami kekerasan secara emosional 52% lebih mungkin menderita migrain.
Menurut para peneliti, hubungan antara kekerasan emosional dan migrain dapat dilihat dari depresi dan kecemasan. Namun, bukan berarti anak yang mengalami kekerasan emosional pasti mengalami migrain di kemudian hari. Para peneliti akan melakukan kajian lebih dalam mengenai hal ini. Penelitian ini juga akan membantu para dokter untuk mencari cara lain dalam mengatasi migrain pada orang yang mengalami kekerasan seksual.
Baca juga: Dampak Negatif Anak Senang Mengejek
Mama dan Papa perlu menjaga perkataan. Jangan sampai luapan emosi membuat Mama dan Papa lepas kontrol dan berkata-kata yang membuat si kecil terluka. Penelitian kekerasan secara emosional dapat menyebabkan migrain ini menunjukkan dampak perkataan buruk orangtua pada kesehatan anak.
(Niken/Science Daily)
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR