Tabloid-Nakita.com - Saat buang air besar, gumpalan feses yang keluar ke dalam lubang toilet adalah ampas makanan yang keluar dari tubuh, sedangkan nutrisi penting pada makanan tersebut sudah habis diserap dan disalurkan ke seluruh tubuh.
Buang air besar berperan dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sebab, mekanisme ini sangat penting untuk membuang sampah-sampah tak penting dari tubuh. Lebih dari itu, feses atau tinja tidak sekadar sampah, tapi juga menjadi sinyal, apakah gerangan yang terjadi pada tubuh.
Tidak usah heran, saat memeriksa kesehatan seseorang, dokter kadang menyertakan pemeriksaan feses. Ini tidak heran karena dalam dunia kedokteran, feses atau tinja merupakan salah satu pemeriksaan laboratorium yang dikenal bisa membantu klinisi (tenaga medis) menentukan diagnosis suatu penyakit. Sebab feses adalah salah satu parameter yang digunakan untuk membantu dalam penegakan suatu penyakit serta menyelidiki suatu penyakit secara mendalam.
Baca juga: Kenapa bayi pupnya jarang? Kok warnanya hitam? yang masih bingung dengan pup bayi, baca ini ya
Feses merupakan spesimen yang penting untuk mendiagnosis adanya kelainan pada sistem pencernaan seperti diare, infeksi parasit, pendarahan dalam pencernaan, gangguan penyerapan makanan, dan lainnya.
Sebuah Universitas di Inggris, Bristol Stool Chart membuat sebuah tabel yang bisa menunjukan ukuran terpadat atau tercair feses. Berikut deteksi kesehatan anak lewat bentuk tinja:
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Ipoel |
KOMENTAR