Tabloid-Nakita.com – Mengenalkan kebiasaan baik pada anak bisa jadi hal yang sulit karena anak belum memahami manfaat dari kebiasaan baik yang kita lakukan. Mama bisa mengenalkan kebiasaan baik pada anak dengan cara yang menyenangkan agar kebiasaan tersebut ia lakukan tanpa perlu membuat Mama kesal.
1. Mengkomunikasikan manfaat kebiasaan baik
Mama bisa membuka diskusi dengan anak mengenai kebiasaan baik. Gunakan indera penglihatan dan pendengaran anak. Misalnya Mama ingin menerapkan kebiasaan membereskan mainan setelah bermain di kamar. Mama bisa mencari gambar ruangan berantakan, kemudian meminta anak untuk memikirkan konsekuensi yang ia terima. Jelaskan padanya mainan yang berserakan dapat membuat orang lain tersandung dan jatuh.
Baca juga: Kebiasaan Sarapan yang Buruk Bagi Kesehatan
Memberikan contoh bisa jadi cara untuk menunjukkan bahwa kebiasaan baik sangat bermanfaat baginya. Cobalah merapikan kamar Mama di depannya. Mama juga bisa menunjukkan bahwa kamar yang rapi itu enak dipandang dan nyaman. Si kecil pasti akan meniru apa yang Mama lakukan.
2. Membuat kesepakatan dengan anak
Cobalah membuat aturan yang telah disepakati antara Mama dan anak. Bicarakan padanya apa yang seharusnya ia lakukan dan Mama lakukan. Misalnya ketika ia berhasil makan sayur selama seminggu, Mama bisa menghadiahkan es krim di akhir pekan. Jangan lupa catat kesepakatan itu pada selembar kertas. Mintalah anak untuk menghiasnya sendiri agar ia ingat bahwa ada kesepakatan yang ia buat bersama Mama.
3. Membiasakan kesepakatan yang dibuat
Ketika sudah berjalan, saatnya membantu si kecil untuk terbiasa dengan kebiasaan baiknya. Setelah seminggu melakukan kesepakatan, katakan padanya bahwa ia sudah menjadi anak yang sangat baik. Berikan ia waktu untuk mengevaluasi manfaat yang didapat setelah melakukan kebiasaan baik tersebut. Setelah itu, katakan padanya bahwa kebiasaan baik itu sudah tidak perlu diingatkan lagi oleh Mama. Ia harus melakukannya setiap hari dan tanpa iming-iming hadiah.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Kebiasaan Anak Menggigit
Mama juga bisa memberikan masukan ketika anak belum berhasil melakukan kebiasaan baiknya. Pilihlah kata-kata yang tidak membuatnya malas melakukan kebiasaan baik tersebut. Mama bisa mengatakan, “Sepertinya hari kemarin kamu lebih rajin. Wah, besok harus seperti waktu itu, ya.” Mama juga tidak perlu menggunakan fisik untuk membiasakan hal-hal baik padanya.
Jika mengenalkan kebiasaan baik pada anak sudah Mama lakukan, coba tingkatkan kebiasaan itu sampai anak melakukannya tanpa disuruh. Kebiasaan baik ini akan diingatnya hingga besar nanti lo, Mam. Ketika sudah agak lebih besar, ia dapat terpengaruh kebiasaan buruk di luar rumah. Kebiasaan baik dapat jadi modal penting untuk tumbuh kembangnya.
(Niken/Parents/What To Expect)
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR