Tabloid-Nakita.com – Kecemasan bisa terjadi pada balita jika ia mengalami sebuah pengalaman buruk. Misalnya ketika ia pernah hampir tenggelam saat berenang. Sulit baginya untuk mengatasi kecemasan sehingga berani untuk mencoba berenang lagi. Sudah menjadi tugas Mama untuk mengatasi kecemasan pada anak.
Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan, kecemasan menjadi salah satu masalah yang paling sering ditemui anak. Bahkan 10% dari anak yang mengalami kecemasan membutuhkan perawatan medis lebih lanjut. Kecemasan berkepanjangan disebabkan oleh banyak hal yang mengganggu si kecil dan terus menempel di pikirannya. Dr. Morgyn Beckman, psikiatri dari University of Illionis, mencoba memaparkan berbagai cara untuk mengatasi hal tersebut.
1. Jangan memaksa
Mama tidak perlu memaksa si kecil untuk sembuh dari kecemasannya. Masing-masing orang membutuhkan waktu tersendiri untuk menyelesaikan apa yang menjadi ketakutannya. Pemaksaan tidak akan membuatnya cepat pulih. Mama hanya perlu waktu untuk membahas apa yang jadi kecemasannya, dan membantu menyelesaikannya. Sulit bagi si kecil untuk mengungkapkan apa yang ia takuti selama ini.
Baca juga: Mengenali Kecemasan Selama Kehamilan
2. Lakukan langkah-langkah kecil
Dr. Beckmen menyarankan agar Mama melakukan langkah-langkah kecil untuk meruntuhkan rasa cemasnya. Misalnya ketika si kecil merasa cemas ketika berenang. Mama bisa memintanya bermain air di bak mandi. Ajarkan ia untuk menggerakkan badannya di dalam bak mandi. Jika si kecil sudah mulai berani, Mama bisa memintanya masuk ke dalam kolam renang. Partisipasi Mama juga sangat dibutuhkan agar ia merasa aman.
3. Mendengarkan
Biarkan si kecil mengungkapkan apa yang menjadi kecemasannya. Mama tidak boleh mengganggu atau mengoreksi apa yang ia katakan. Jangan sepelekan sekecil apapun kecemasannya. Bagi si kecil hal tersebut jadi masalah besar. Mama perlu mengidentifikasi rasa takutnya agar Mama mengetahui bagaimana mengatasinya. Ketika si kecil takut akan kedalaman kolam renang, cobalah untuk membawanya ke kolam yang setinggi lututnya. Jangan lupa lakukan dengan cara menyenangkan agar ia jauh lebih tenang.
Baca juga: Tip dan Trik Mengatasi Ketakutan Batita
4. Rayakan keberhasilannya
Hal ini sangat mudah dilakukan dan memang efektif. Menjanjikan hadiah bisa jadi motivasi yang baik untuk si kecil mengatasi rasa cemasnya. Tapi, Mama tak perlu memaksa apalagi memarahinya. Menurut Dr. Beckmen, beberapa kecemasan yang sudah ada di tingkat akhir dapat menimbulkan trauma hingga fobia. Hal itu perlu ditangani oleh ahli.
Sekarang Mama sudah bisa mencoba cara-cara di atas untuk mengatasi kecemasan pada anak. Kehadiran Mama yang selalu ada di samping si kecil akan mempercepat pemulihan dari rasa cemasnya.
(Niken/Parenting.com)
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR