Tabloid-Nakita.com – Banyak sekali jenis susu yang umum Mama temui di pasaran. Jenis susu tersebut berbeda karena proses pengolahan pada susu berbeda-beda. Setiap jenis susu juga punya kekurangan dan kelebihannya lo, Mam. Yuk mengenal jenis-jenis susu.
1.Susu murni atau susu asli/raw milk
Susu ini merupakan jenis yang paling baik karena susu ini tidak melewati proses apa pun. Kandungan vitamin hingga kalsium di dalamnya tidak berkurang sama sekali. Namun, susu ini tidak sebaiknya dikonsumsi. Loh kenapa ya?
Susu yang belum diolah sama sekali mengandung jutaan bakteri, sehingga kalau dikonsumsi dapat menyebabkan si kecil sakit. Jadi, susu sapi sehabis diperas harus diolah terlebih dahulu agar steril dan aman dikonsumsi. ASI juga termasuk susu murni lo dan merupakan nutrisi terbaik untuk bayi.
Baca juga: ASI Makanan Terbaik Bayi
2. Pasteurisasi
Jenis susu ini merupakan tingkatan kedua setelah susu asli. Prosesnya yang sederhana membunuh bakteri buruk yaitu patogen pada susu, sementara bakteri yang baik tidak ikut terbunuh. Sebab, proses ini tidak menggunakan proses pemanasan dengan suhu tinggi. Suhu tinggi menyebabkan seluruh bakteri termasuk bakteri baik ikut mati.
Kandungan gizi pada susu pasteurisasi juga tidak banyak berkurang lo, Mam. Tetapi ada kekurangannya juga yaitu susu ini tidak tahan lama. Jika Mama membuka kemasan ini, ada baiknya Mama langsung mengkonsumsi sebelum tiga hari. Kontaminasi udara sangat mudah membuat susu ini basi.
Kelebihan susu pasteurisasi dibandingkan susu murni atau susu asli:
1. Susu hasil pasteurisasi tidak menyebabkan alergi laktosa. Susu murni dan susu hasil pasteurisasi sama-sama dapat membuat alergi bagi orang yang sensitif dengan protein susu.
2. Susu murni tidak bisa membunuh bakteri patogen berbahaya dengan sendirinya, susu pasteurisasi membunuh patogen dan menyelamatkan bakteri baik yang bermanfaat untuk tubuh.
3. Pasteurisasi tidak akan mengurangi nilai nutrisi dari susu.
4. Pasteurisasi tidak berarti bahwa Mama dapat membiarkan susu hasil pasteurisasi di luar lemari es dalam waktu yang lama. Susu hasil pasteurisasi juga memiliki masa kadaluarsa, dan lebih baik segera digunakan setelah tutup dibuka.
3. Ultra High Temperature (UHT)
Proses susu pada jenis ini yakni dipanaskan selama 2-3 detik di suhu 135 hingga 150 derajat celcius. Pada jenis ini ada beberapa vitamin serta kandungan gizi yang mungkin berkurang. Namun, susu ini bisa tahan lama tanpa bahan pengawet lo. Susu UHT dapat bertahan hingga 6 bulan. Susu ini pun tak mudah terkontaminasi karena proses pemanasannya dengan suhu tinggi.
Kelebihan susu UHT dibandingkan yang lain adalah:
4. Susu Bubuk
Susu bubuk adalah bubuk yang dibuat dari susu kering yang solid. Susu bubuk mempunyai daya tahan yang lebih lama daripada susu cair dan tidak perlu disimpan di lemari es karena kandungan uap airnya sangat rendah. Susu bubuk adalah bubuk yang dibuat dari susu kering yang solid. Susu bubuk mempunyai daya tahan yang lebih lama daripada susu cair dan tidak perlu disimpan di lemari es karena kandungan uap airnya sangat rendah.
Susu bubuk adalah susu yang dipanaskan hingga kering dan berbentuk bubuk. Ada tiga macam, yaitu :
Baca juga: Bila Bayi Alergi Susu Formula
Itu dia tadi beberapa jenis-jenis susu yang perlu Mama tahu. Mama bisa memilih dengan bijak susu sesuai dengan kebutuhan Mama dan keluarga.
(Niken)
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR