Tabloid-Nakita.com – Pada usia balita, akan mulai memiliki rasa takut dan pikiran yang berlebihan. Mimpi buruk yang muncul menunjukkan apa yang sedang ia pikirkan. Mama bisa mengatasi mimpi buruk pada anak ini dengan melihat jenis mimpinya berdasarkan penjelasan dari ahli tidur dari The School of Metaphysics Dr. Barbara Condron.
Baca juga: Jangan Tidur Miring Ke Kiri Jika Tak Mau Mimpi Buruk
1. Bermimpi ada serangga atau laba-laba di dalam kamar atau berjalan di badan
Serangga menggambarkan bahwa si kecil mencoba untuk menolak apa yang sedang ia lakukan. “Misalnya ia tidak suka diminta menyikat gigi setiap pagi atau ada pelajaran di sekolah yang tak ia sukai,” ujar Condron. Mama bisa mengatasinya dengan mengganti seprai. Hal ini dapat memberikan stimulus pada si kecil untuk berubah dan melakukan tanggung jawab yang ia punya.
2. Bermimpi sosok monster atau hantu yang tidak nyata
Monster dan hantu menjadi mimpi yang paling sering muncul di berbagai usia. Jika mengalami mimpi jenis ini, si kecil berarti mendapatkan hal yang tidak menyenangkan di siang harinya. Ia hanya berpura-pura mampu menghadapi sesuatu, khususnya hal yang baru. Anak yang baru pertama kali masuk sekolah berpotensi mendapatkan mimpi ini. Coba Mama ajak ia bercerita tentang apa yang ia rasakan sebelum tidur.
3. Bermimpi sendirian dan tidak dapat menemukan orangtua
Jenis ini adalah mimpi ini sering terjadi ketika ia beristirahat di siang hari. Saat siang hari, banyak hal buruk masuk ke dalam pikiran si kecil, salah satunya rasa tidak aman pada dirinya. Untuk mengatasi mimpi buruk pada anak jenis ini, berikan pengertian padanya bahwa di siang hari ada orang di rumah yang akan menjaganya.
Baca juga: Mencegah Anak Mimpi Buruk
4. Bermimpi ada binatang besar yang mencoba menggigitnya
Binatang besar seperti singa menyimbolkan sesuatu. Munculnya singa menyimbolkan bahwa si kecil tidak percaya diri. Mama bisa mengatasinya dengan meminta si kecil bercerita soal mimpi tersebut, dan memintanya untuk memeragakan bagaimana mimpinya. Menurut Condron, rasa takutnya akan hilang.
5. Bermimpi tidak punya teman atau bermimpi ditertawakan oleh orang banyak
Hal ini sering disebut dream consciousness di mana terdapat hubungan antara apa yang kita pikirkan serta lakukan di siang hari terjadi pada mimpi. Mimpi mampu memunculkan pikiran dan tubuh kita sebenarnya. Coba biarkan ia menceritakan mimpinya tanpa kebohongan. Mama jangan mengatakan bahwa apa yang disampaikannya hanya mimpi, sebab kejadian dalam mimpi tersebut memang terjadi pada hidupnya.
Baca juga: Mimpi Buruk Lebih Sering Dialami Anak Laki-laki
Itu dia cara mengatasi mimpi buruk pada anak berdasarkan jenis mimpinya. Saat mimpi buruk, biarkan si kecil menceritakan mimpinya secara jujur agar Mama mengetahui arti mimpi. Ingat, mimpi mencerminkan apa yang si kecil rasakan dan pikirkan.
(Niken/SheKnows)
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR