Tabloid-Nakita.com - Memiliki momongan adalah impian semua pasangan. Sayangnya tak semua pasangan mudah mendapatkan anak. Nah, mereka akhirnya memilih untuk melakukan bayi tabung atau teknologi in vitro fertilization (IVF) untuk memiliki anak.
Proses IVF yang tergolong panjang dan memakan banyak biaya, membuat Mama dan Papa tentunya sangat berharap jika program ini berhasil. Akan tetapi, keberhasilan bayi tabung sangat tergantung dari kualitas sel telur calon ibu. Karena itu untuk memperbesar keberhasilan, Mama disarankan untuk melakukan 8 persiapan menjelang proses bayi tabung, berikut ini:
1. Mengonsumsi makanan bergizi tinggi.
Mama dapat memilih makanan berjenis gandum utuh atau makanan dengan indeks glisemik yang rendah. Tak hanya itu, Mama juga sebaiknya dapat menghindari jenis makanan olahan, minyak terhidrogenasi, gula, dan terlalu banyak alkohol. Tak hanya itu, janganlah Mama terlalu banyak mengonsumsi makanan berbahan dasar kedelai dan hentikan kebiasaan merokok.
2. Menghindari makanan yang mengandung merkuri
Pastikan makanan yang Mama konsumsi sehari-hari mengandung lemak yang menyehatkan, dengan minyak murni, dan makanan kaya lemak polyunsaturated seperti kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat dan ikan yang tidak terkontaminasi merkuri, seperti ikan tuna dan salmon yang memiliki kadar merkuri yang lebih rendah.
3. Perbanyak aktivitas fisik
Banyak melakukan aktivitas fisik dapat membantu Mama mengurangi stres dan juga dapat melancarkan sirkulasi darah. Oleh karena itu, perbanyaklah melakukan aktivitas fisik yang ringan, seperti berjalan kaki atau melakukan yoga.
4. Batasi kafein
Kafein memang memiliki manfaat untuk kesehatan, asalkan dikonsumsi secara wajar atau tidak berlebihan. Oleh karena itu, batasilah konsumsi kafein dalam bentuk apapun, baik kopi, soda maupun teh.
5. Melakukan perawatan alternatif
Bila perlu, Mama juga dapat melakukan perawatan alternatif, seperti meditasi, spa dan akupunktur. Hal tersebut bertujuan untuk meredakan stres jelang serangkaian prosedur IVF. Dengan mengontrol stres, tubuh calon ibu juga akan lebih responsif terhadap fertilisasi, dan sirkulasi ke organ-organ tubuh juga menjadi lebih lancar.
6.Hindari gangguan hormon
Menghindari gangguan hormon juga hal penting yang harus Mama lakukan. Salah satu caranya adalah dengan memilih bahan makanan organik. Dengan begitu, kadar pestisida yang ada di dalam makanan tidak akan sampai mengganggu kadar estrogen dalam tubuh Mama yang dapat menurunkan kualitas sel telur.
7. Tidur teratur
Tidur secara teratur yaitu sebanyak 8 jam setiap harinya tak hanya dapat mencegah penurunan daya tahan tubuh, tapi juga mampu meningkatkan produksi melatonin alami dalam tubuh. Melatonin merupakan syarat sehatnya perkembangan folikel. Hindari konsumsi suplemen melatonin karena adanya efek hormonal yang terkandung di dalamnya.
8. Lakukan pemeriksaan tiroid
Agar tubuh benar-benar siap menjalani serangkaian prosedur bayi tabung, maka hasil TSH haruslah adai di bawah 2.0. Tak hanya itu, Mama juga perlu melakukan pemeriksaan darah komplit, seperti antibodi antinuklir, prolaktin, ferritin, INR, FSH, LF, DHEA-S, testosteron dan hormon Antimullerian.
Perlu Mama ketahuin, bahwa dalam menjalani prosedur bayi tabung. Folikel dalam tubuh harus dapat menerima nutrisi yang cukup sebagai pelindung dari kerusakan serta untuk meningkatkan kualitasnya memasuki fase stimulasi. Tak hanya itu, salah satu faktor pendukung keberhasilan bayi tabung adalah nutrisi dan antioksidan haruslah cukup untuk menjangkau jaringan-jaringan dalam tubuh calon Mama, terutama ovarium dan dinding endometrial.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
KOMENTAR