Nakita.id - Masa muda tentunya pernah dan pasti akan dilalui oleh setiap orang.
Moms yang pernah melalui masa muda mungkin setuju bahwa itu adalah masa banyak hal dan impian yang ingin diraih.
Bermain bersama teman-teman dan menjelajahi banyak hal merupakan pengalaman berharga yang tak bisa diputar kembali.
BACA JUGA:Letakkan Bawang Putih di Bawah Bantal, Manfaatnya Mengejutkan!
Hal itu pula yang pernah dilalui oleh komedian sekaligus mantan vokalis band Stinky, Andreas Taulany.
Ayah tiga anak yang kerap disapa Andre Taulany ini pernah merasakan manisnya masa muda saat masih aktif bermain film dan menjadi penyanyi.
Hingga kini, wajah Andre lebih dikenal sebagai presenter dan komedian berbakat.
Belum lama ini, melalui akun Instagram pribadinya, @andreastaulany, ia membagikan foto masa lalunya.
"Saya pernah ngalamin main layangan di lapangan ampe kuning tuh rambut kebanyakan ngayap !!!," tulis Andre dalam keterangan fotonya.
BACA JUGA: Bintik Susu pada Wajah, Begini Cara Menghilangkannya Secara Alami
BACA JUGA: Amitabh Bachchan Beberkan Kekayaannya Sebesar 2 Triliun, Apa Saja?
Unggahan foto tersebut pun dibanjiri beragam komentar lucu dari warganet.
Namun, tak jarang pula yang menuliskan bahwa Andre justru lebih tampan saat ini dibandingkan dahulu.
"Om Andre gantengan sekarang @andreastaulany," tulis akun @ricky_7162.
"Dulu jelek..sekarang ganteng bgt," komentar akun @phiacoz.
"Mukanya kaya kurang piknik hehe," tulis akun @lidya_redya.
"Cakeban skrng bang @andreastaulany..itu kyk anak alay wkwkwk pisss," komentar akun @rinihasta.
BACA JUGA: Serba Pink dan Pastel, Ini Dekorasi Kamar Rumah Sakit Siti Nurhaliza
"Wkwkwkwkwkwk, ntah knp gw ngakak super pas liat muka jadul bang andre," tulis akun @ibambrile.
"Lucu mukanya mas, gantengan yg skrg @andreastaulany hahaha," komentar akun @resiharianti.
"Galfok ama baju nya bang andre yg cucok meong...," tulis akun @cinta.nayla14.
Menurut Moms, lebih tampan Andre yang sekarang atau zaman dulu?
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR