Pria Lebih Rentan Selingkuh Dibanding Wanita, Benarkah?

Tabloid-Nakita.com - Bagi pasangan yang sudah menikah, aktivitas seksual merupakan salah satu elemen penting untuk mempertahankan keharmonisan rumah tangga. Saat aktivitas seksual bersama pasangan sudah tidak baik, bisa dikarenakan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah perselingkuhan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 20 persen pria melakukan curi-curi pandang dengan wanita lain walaupun sudah menikah. Lalu, benarkah pria lebih rentan selingkuh dibanding wanita?

Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Kristen Mark, Ph.D dari Indiana University mengatakan bahwa wanita dan pria melakukan selingkuh dengan cara yang berbeda. Jika wanita cenderung mencari hubungan emosional untuk menemani seks, hal tersebut dikarenakan wanita menginginkan adanya dorongan dalam oksitosin untuk membuat dirinya senang.

Kondisi tersebut berbeda dengan pria, menurut Mark, pria tidak peduli betapa ia mencintai pasangannya. Namun hubungan seks dengan pasangan mungkin tak akan lebih menyenangkan seperti melakukan hubungan seks terlarang pertama kali dengan orang asing yang baru ia kenal. Kondisi tersebut membuat pria tak dapat menahan dirinya dan akhirnya melakukan perselingkuhan.

Sedangkan untuk wanita, perselingkuhan yang ia lakukan seringkali tidak terencana atau mereka lebih cenderung untuk bertemu dahulu untuk pertama kalinya, misalnya di tempat kerja, tempat nongkrong, kemudian terjalin hubungan yang akhirnya berujung pada perselingkuhan. Berbeda dengan pria yang melakukan perselingkuhan hanya karena seks. Hal tersebut diungkapkan oleh Hokemeyer yaitu seorang terapis keluarga dan pernikahan di Los Angeles.

Mark melanjutkan, bahwa kabar baiknya adalah wanita yang terikat bahagia dengan pasangannya, kemungkinan untuk berselingkuh jauh lebih kecil. Karena umumnya wanita sangat menghargai sebuah hubungan, mulai dari proses hingga hasilnya.

Untuk itu, bagi suami dan istri, pastikan untuk tetap menjaga hubungan baik. Jangan biarkan pertengkaran kecil bagaikan bola salju, dan jangan biarkan membangun apapun bentuk kemarahan atau kebencian. Tak lupa untuk terus dapat menjaga kehidupan seksual agar hubungan Mama dan Papa dapat tetap hangat dan intim walaupun sudah menikah lama.

PROMOTED CONTENT