Tabloid-Nakita.com - Dampak rokok terjadi dalam periode waktu yang cukup panjang. Semakin lama perempuan itu merokok, tentunya semakin banyak zat kimia berbahaya yang mengendap di tubuhnya, sehingga butuh waktu lebih lama untuk membersihkannya. Oleh karena itu, sulit memberikan batasan waktu bagi perempuan perokok yang merencanakan kehamilan. Yang paling mungkin dilakukan adalah segera berhenti merokok bila merencanakan kehamilan.
Selain itu, baiknya Ibu juga menghubungi klinik untuk mengatasi merokok yang biasanya ada di rumah sakit besar/rumah sakit pendidikan. Program berhenti merokok yang mereka jalankan pada Ibu, sekaligus juga bisa memberi dukungan serta dorongan pada Ibu untuk melewati proses ini. Bicarakan hal ini dengan dokter dan biasanya dokter akan memberikan informasi yang Ibu butuhkan untuk berhenti.
Berikut adalah 5 cara mudah Ibu berhenti merokok:
1. Kuatkan niat untuk berhenti merokok.
2. Lakukan afirmasi terus-menerus pada diri, dampak kesehatan yang akan terjadi akibat merokok, baik dampak pada Ibu, pada bayi yang akan dikandung, dan dampak bagi kesehatan orang-orang tercinta di sekitar.
3. Sadari, menjadi Ibu yang baik tentunya harus memerhatikan kesehatan bagi janin.
4. Merokok sama halnya dengan narkoba, menimbulkan ketergantungan. Oleh sebab itu, jangan ragu mencari klinik-klinik ketergantungan merokok yang ada di rumah sakit. Di situ biasanya juga ada support group yang bisa memberi dukungan ke Ibu agar tidak ingin lagi kembali merokok.
5. Untuk sementara waktu, jauhi teman-teman perokok agar tidak timbul lagi keinginan menjadi perokok. Bila sudah tak merokok, tentu sebaiknya Ibu juga tidak menjadi perokok pasif.
Selamat mencoba ya, Bu!
KOMENTAR