Tabloid-Nakita.com - Bagi perempuan, pengonsumsian obat kesuburan akan bantu meningkatkan beberapa hormon di dalam tubuh yang bisa bantu mematangkan dan melepaskan sel telur secara teratur. Sehingga proses ovulasi Anda bisa kembali normal.
Tak hanya membuat siklus ovulasi menjadi teratur, obat kesuburan juga menjadi ‘senjata’ untuk mensukseskan beberapa program kehamilan, seperti bayi tabung. Sebab dengan mengonsumsi obat kesuburan akan bantu mengendalikan perkembangan dan pelepasan telur dari ovarium, sehingga kesempatan kehamilan pun akan meningkat.
Apa sih obat kesuburan yang tersedia? Benarkah obat kesuburan perbesar peluang untuk hamil? Berikut panduan seputar obat kesuburan untuk perempuan di bawah ini:
Clomifine citrate.
Fungsi: Menghambat dampak dari hormon estrogen pada tubuh. Caranya dengan ‘membohongi’ tubuh Anda dengan meningkatkan kadar 2 hormon yang penting dalam proses ovulasi, yaitu follicle-stimulating hormone (FSH) dan luteinising hormone (LH).
FSH membuat telur yang ada di ovarium matang dan siap untuk dilepaskan. LH bertugas memicu pelepasan lebih dari satu telur matang dari folikel ovarium.
Cara pakai: Biasanya clomifene dikonsumsi dalam bentuk pil dengan dosis 50mg pada lima hari sebelum menstruasi, selama lebih dari 6 bulan. Jika ovulasi tidak terjadi, biasanya dosis bisa ditingkatkan menjadi 100mg per hari pada siklus berikutnya.
Tidak dianjurkan untuk perempuan yang pernah mengalami penyakit, seperti kista ovarium, pendarahan vagina yang abnormal, penyakit hati, tumor otak, atau tiroid. Karena obat ini tidak boleh digunakan selama masa kehamilan, maka segera hentikan pengobatan ini ketika Anda sudah hamil.
Efek samping: Sakit perut, kembung, hot flashes, mood swing, nyeri payudara, sakit kepala, atau pusing. Kadang obat ini juga bisa timbulkan efek samping seperti pengelihatan kabur. Tapi biasanya efek ini akan hilang setelah Anda berhenti menjalankan pengobatan ini selama beberapa hari.
Punya alergi obat tertentu? Jika iya, tanyakan ke dokter Anda apakah obat ini aman buat Anda. Sebab reaksi alergi pada obat kesuburan ini bisa timbulkan ruam, gatal, pembengkakan pada wajah, lidah atau tenggorokan, sakit kepala berat, sampai masalah pernapasan.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
KOMENTAR