Tabloid-Nakita.com - Tidak hanya ibu, ayah juga sebaiknya melakukan tes kesehatan sebelum kehamilan yang didambakan datang. Untuk itu, yuk sukseskan program kehamilan Anda dengan menjalani tes prakehamilan untuk sang ayah.
Meski nanti tidak mengandung, suami juga memegang peran penting dalam menyukseskan program kehamilan Anda. Tanpa adanya sperma suami, maka janin tidak akan terbentuk.
Untuk mendapatkan kehamilan yang berkualitas, berikut beberapa tes prakehamilan yang harus dilakukan oleh suami Anda sebelum merencanakan kehamilan:
Tes organ reproduksi.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat apakah alat reproduksi suami ada masalah atau tidak. Alat reproduksi yang bermasalah otomatis akan mengganggu proses pembuahan kelak.
Analisis sperma.
Kondisi sperma yang buruk akan sangat berpengaruh pada proses pembuahan, seperti terjadinya keguguran, kecacatan pada bayi, atau masalah kehamilan lainnya.
Tes TORCH.
TORCH (Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus (CMV), dan Herpes) merupakan gangguan kehamilan yang disebabkan oleh virus. Tes TORCH akan menekan risiko terjadinya keguguran, kelahiran prematur dan kecacatan pada janin.
Tes Kesuburan.
Tes ini dilakukan untuk melihat apakah suami memiliki sperma dengan jumlah dan kualitas yang baik. Sebab kondisi sperma yang buruk sangat berpengaruh pada kualitas kehamilan dan janin kelak.
Tes genetik.
KOMENTAR