Tabloid-Nakita.com – Memiliki anak merupakan karunia yang sangat didambakan semua orangtua. Saat hamil anak pertama umumnya Mama dan Papa tidak akan mempermasalahkan apakah janin dalam kandungan Mama berjenis kelamin laki-laki atau perempuan. Lain halnya dengan kehamilan kedua, ketiga, dan seterusnya. Jika sudah memiliki anak perempuan, biasanya orangtua akan terus berusaha hingga mendapatkan jagoan cilik di rumah. Lewat artikel ini kami akan memberikan salah satu cara memiliki bayi laki-laki lewat metode Shettles.
Lakukan hubungan badan sedekat mungkin dengan waktu ovulasi: gagasannya di sini adalah, karena sperma pembawa kromosom Y bergerak lebih cepat daripada sperma dengan kromosom X, saat menjelang ovulasi akan terdapat lebih banyak sperma dengan kromosom Y yang mencapai sel telur, sehingga sperma dengan kromosom Y-lah yang akan membuahi sel telur.
Mama dan Papa sebaiknya menghindari untuk melakukan hubungan badan empat sampai lima hari menjelang ovulasi. Lakukan hubungan hanya saat Mama sedang berovulasi atau sesaat sesudahnya.
Lakukan hubungan yang membolehkan Papa melakukan penetrasi yang dalam. Untuk memiliki bayi laki-laki lewat metode Shettles, Shettles menyarankan hubungan badan dari belakang (doggy style). Gagasannya adalah, lewat posisi ini, sperma akan keluar di dekat serviks di mana cairan vaginanya lebih sesuai untuk sperma dengan kromosom Y dan tempat “sperma anak laki-laki” punya kesempatan lebih besar untuk bertahan karena perjalanan yang harus mereka tempuh tidak terlalu panjang.
Papa sebaiknya menghindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat: panas bisa membunuh kedua jenis sperma, tapi akan membunuh sperma kromosom Y yang lebih kecil dan kurang terproteksi lebih cepat, menurut Shettles.
Saat berhubungan usahakan Mama mencapai orgasme: Menurut Shettles, orgasme pada wanita meningkatkan sekresi alkali dalam vagina yang lebih sesuai untuk sperma pembawa kromosom Y. Shettles merekomendasikan untuk wanita mencapai orgasme sebelum atau bersamaan dengan pasangannya.
Jika Mama membutuhkan waktu lebih lama daripada yang diharapkan untuk hamil, secara umum tidak direkomendasikan untuk Mama dan Papa berusaha memilih jenis kelamin manapun karena hal itu bisa membuat Mama-Papa menunggu lebih lama lagi.
Semoga Mama dan Papa berhasil memiliki bayi laki-laki lewat metode Shettles.
KOMENTAR