Tabloid-Nakita.com – Bagi sejumlah pasangan‚ menghadirkan si kecil ternyata tak semudah membalikkan telapak tangan dan tak jarang menjadi sumber perselisihan. Persoalan yang menjadi pokok bahasan biasanya tak jauh-jauh dari masalah kesuburan. Ya‚ terkadang kesuburan memang perlu sedikit bantuan. Dan bukan hanya Mama saja lo yang sedang dibicarakan di sini‚ faktanya terdapat hal-hal yang mungkin Papa lakukan yang dapat membuat Mama sulit hamil. Tidak percaya? Nah‚ berikut adalah tiga dari tujuh pengganggu kesuburan pria yang sebaiknya Mama dan Papa ketahui:
1. KAFEIN. Salah satu cara tersimpel agar peluang Papa dalam mendapatkan momongan meningkat adalah dengan menurunkan konsumsi kafein. Sejak lama kafein dianggap bisa mempengaruhi kesuburan Mama‚ dan juga Papa ketika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Jika Papa sangat menggemari kopi‚ batasi dengan hanya meminum maksimal 300 mg kafein atau sekitar tiga cangkir kopi per hari.
2. LEMAK JENUH DAN LEMAK TERHIDROGENASI. Gantilah bahan-bahan makanan yang banyak mengandung lemak dan minyak terhidrogenasi‚ seperti mentega atau margarin dengan alternatifnya yang lebih menyehatkan‚ seperti minyak zaitun. Selain itu‚ jangan terlalu banyak mengonsumsi produk-produk olahan susu dan kelapa.
3. MAKANAN DARI KEDELAI. Olahan kacang kedelai hampir selalu kita jumpai dalam menu yang kita santap sehari-hari. Sayangnya‚ salah satu kandungan dari susu kedelai yang dikenal sebagai isoflavon fitoestrogen dapat mempengaruhi kesuburan Papa. Isoflavon fitoestrogen dapat mengurangi konsentrasi sperma‚ khususnya ketika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Nah‚ Mama mungkin perlu membantu Papa dalam mengatur pola makan baru‚ terutama jika Papa adalah vegan dan vegetarian.
Kita baru membahas tiga dari tujuh hal yang dapat mengganggu kesuburan pria. Masih ada empat hal yang sebaiknya Papa hindari untuk memperbesar peluang mendapatkan keturunan.
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Penulis | : | Santi Hartono |
Editor | : | Santi Hartono |
KOMENTAR