Bagi istri yang dinyatakan infertil, mencari tahu berbagai obat kesuburan wanita, merupakan langkah awal yang bisa dilakukan untuk mendapatkan keturunan. Obat kesuburan bekerja dengan meningkatkan kadar beberapa hormon di dalam tubuh.
Hormon-hormon ini akan membantu mematangkan dan melepaskan telur (ovulasi) setiap bulannya. Apabila ovulasi Anda tidak teratur atau jarang, obat kesuburan bisa membantu Anda mengembalikannya ke siklus normal.
Selain itu, obat kesuburan juga penting dalam mensukseskan beberapa program kehamilan, seperti bayi tabung (IVF). Beberapa obat kesuburan digunakan dalam IVF karena dapat membantu mengontrol perkembangan dan pelepasan telur dari ovarium, serta meningkatkan kesempatan untuk hamil.
Banyak obat kesuburan yang sudah aman dan sukses digunakan dalam jangka waktu yang lama. Tapi beberapa juga menimbulkan efek samping yang berat dan tingginya kesempatan mendapatkan kehamilan ganda (kembar).
Intinya, semua obat kesuburan untuk perempuan berguna untuk membantu proses ovulasi. Tapi pemberian jenis obat yang pas tergantung dari alasan apa yang menyebabkan Anda sulit untuk hamil. Yuk mengenal berbagai obat kesuburan wanita, apa saja yang tersedia?
Clomifene (Clomphene) citrate.
Obat ini akan menghambat dampak dari hormon estrogen dalam tubuh Anda. Langkah penghambatan ini akan mengelabuhi tubuh Anda dengan meningkatkan kadar dari 2 hormon lain yang penting dalam proses ovulasi, yaitu follicle-stimulating hormone (FSH) dan luteinising hormone (LH).
FSH akan membuat telur di ovarium Anda matang dan siap untuk dilepaskan. Sedangkan LH akan memicu pelepasan lebih dari satu telur matang dari folikel ovarium. Kemudian telur-telur tersebut akan masuk ke tuba falopi. Biasanya clomifene dikonsumsi dalam bentuk pil pada 5 hari sebelum haid, selama lebih dari 6 bulan.
Metformin hydrochloride.
Obat ini akan membuat tubuh Anda menjadi semakin sensitif terhadap hormon insulin. Obat kesuburan ini biasanya digunakan untuk pengobatan para penderita diabetes, tapi ternyata juga sangat efektif untuk mengatasi masalah ovulasi pada perempuan yang menderita ketidakseimbangan hormon. Obat ini bisa dikonsumsi sendiri atau dikombinasikan dengan Clomifene (clomiphene).
Metformin sangat berguna bagi perempuan obesitas, karena biasanya mereka memiliki masalah dengan kadar insulin. Metfromin bisa dikonsumsi setiap hari dalam beberapa dosis. Ini akan bantu menurunkan kadar insulin yang beredar dalam darah dan menurunkan kadar testosteron, serta membantu tubuh bisa berovulasi secara normal.
Gonadotrophins.
KOMENTAR