Tabloid-Nakita.com - Pompa ASI memudahkan para Mama yang bekerja untuk tetap memberikan ASI kepada si kecil. Walaupun Mama berada di kantor, tapi kebutuhan ASI si kecil tetap terpenuhi. Namun yang kerapkali membuat Mama dilema adalah bagaimana memilih pompa ASI yang tepat, terlebih lagi ada dua macam pompa ASI yang beredar di pasaran, yaitu pompa ASI manual dan juga pompa ASI elektrik.
Pompa ASI manual digerakkan dengan menggunakan tangan, ukurannya lebih kecil dan juga lebih murah dibandingkan dengan pompa elektrik. Namun, Mama membutuhkan tenaga ekstra serta waktu yang cukup lama agar ASI dapat keluar.
Baca : 7 Tanda Waktu Persalinan Sudah Dekat
Sedangkan pompa ASI elektrik digerakkan oleh listrik atau baterai dan lebih mudah digunakan karena tidak memerlukan tenaga dan juga dapat menghemat waktu. Akan tetapi, dibandingkan dengan pompa ASI manual, jenis pompa ini lebih berat dan berisik saat digunakan serta harganya pun juga lebih mahal.
Kedua jenis pompa ASI itu sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, sebelum Mama membeli pompa ASI, ada baiknya jika Mama memerhatikan tip memilih pompa ASI yang tepat, berikut ini:
1. Seberapa sering Mama menggunakan pompa ASI
Jika Mama menggunakan pompa ASI setiap hari, lebih baik Mama membeli pompa elektrik dengan pompa double agar ASI dapat keluar dari dua payudara sekaligus. Namun, jika penggunaan pompa ASI jarang, maka sebaiknya Mama memilih pompa elektrik dengan pompa tunggal atau pompa manual.
2. Ukuran payudara dengan corong pompa
Pilihlah pompa ASI yang corong pompanya pas dengan ukuran payudara agar ASI tak merembes keluar. Selain itu, puting payudara juga harus benar-benar berada di tengah-tengah corong. Hal tersebut bertujuan agar puting tak bergesekan dengan corong dan melukai payudara.
3. Dimana Mama akan menggunakan pompa ASI
Pompa ASI manual bisa dibawa kemana-mana, sedangkan untuk pompa elektrik Mama perlu mencari tempat yang menyediakan listrik agar dapat menggunakan pompa ASI tersebut.
4. Kemudahan pompa ASI
Sebelum membeli pompa ASI, sebaiknya pelajari terlebih dahulu aturan penggunaan beberapa merek pompa ASI dan jenisnya untuk mengetahui mana yang lebih mudah digunakan, dibongkar-pasang serta dibersihkan.
Baca: Ini Kebutuhan Tidur Anak Sesuai Usia
Dalam menggunakan pompa ASI, para ahli ASI menyarankan agar Mama tidak meminjam, meminjamkan, memberi dan menerima pompa ASI dari oranglain. Karena dalam ASI bisa saja terdapat bakteri dan virus, seperti hepatitis dan HIV yang dapat membahayakan Mama dan juga si kecil. Oleh karena itu, pompa ASI sebaiknya digunakan dalam keadaan baru.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
KOMENTAR